Joko Widodo Mendapat Apresiasi Dari Penggiat Media Info Sawit Mencabut Larangan Ekspor Minyak

- 21 Mei 2022, 03:59 WIB
Penggiat sawit apresiasi Presiden Joko Widodo yang telah mencabut larangan ekspor minyak goreng.
Penggiat sawit apresiasi Presiden Joko Widodo yang telah mencabut larangan ekspor minyak goreng. /BPMI Setpres

BERITASUKOHARJO.com - Penggiat Media Info Sawit sudah mengapresiasikan pidato Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan akan mencabut larangan ekspor minyak goreng, karena telah memberi sinyal keberlangsungan industri mengenai minyak sawit yang berada di negara Indonesia.

"Tentunya kabar baik ini menjadi bukti kemenangan rakyat Indonesia, terutama petani kelapa sawit di seluruh Indonesia," kata Penggiat Media Info Sawit yang juga pengusul petisi Pencabutan Larangan Ekspor CPO dan produk turunannya, Ignatius Ery Kurniawan, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Jumat.

Ery pun yang masih berstatus mahasiswa Pascasarjana Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) mengaku beerterima kasih banyak yang sebesar-besarnya atas segala bentuk doa, tenaga, serta dukungan atas petisi Pencabutan Larangan Ekspor CPO dan produk turunannya.

Baca Juga: Sistem Demokrasi Indonesia Perlu dikaji Ulang, Begitu Kata Ketua MPR

"Keberadaan bisnis minyak sawit yang telah lebih 100 tahun berkembang di Indonesia ini harus terus dikawal bersama semua pihak, untuk didorong menjadi bagian seutuhnya dari pembangunan nasional berkelanjutan," katanya.

Ia juga sangat berharap dari semua pihak telah mendukung dan sudah banyak membantu atas kerja keras untuk bersama-sama melanjutkan suatu perjuangan untuk membangun Indonesia dari minyak sawit.

"Semoga semua kebaikan ini bisa membawa berkah berlimpah bagi kita semua karena Sawit adalah Kita, Indonesia Bertumbuh Sawit, Indonesia Makin Bangkit," ujar Ery menegaskan.

Baca Juga: Apa Kata Kim Shin Young Soal Rumor Pacarannya dengan Jiho Eks Oh My Girl?

Petisi ini dibuat pada tanggal 14 Mei 2022 pukul 19.23 WIB. Hingga 19 Mei 2022 telah berhasil mendapatkan dukungan sebanyak 2.951 orang.

Pengunjung petisi sebanyak 25.123 orang dan yang membantu menyebar petisi hingga 1.656 sebaran atau sekitar 75 persen dari pendukung petisi ini.

"Artinya, ini adalah kerja sama dari semua pihak, yang telah berjibaku membantu penyampaian aspirasi publik kepada Presiden Jokowi. Apresiasi sebesar-besarnya bagi dukungan yang telah diberikan," ucap Ery.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Biasa Terjadi di Usia 20an

Pencabutan kembali larangan ekspor produk minyak sawit, termasuk minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO) disampaikan Presiden Joko Widodo lewat pernyataan resminya pada hari Kamis (19/5).

Kemudian, berdasarkan tentang kondisi pasokan dan harga minyak goreng mempertimbangkan bahwasanya ada 17 juta orang yang menjadi tenaga di industri sawit petani dan pekerja, serta tenaga pendukung lainnya.

Maka dari itu, presiden Joko Widodo memutuskan ekspor minyak goreng akan kembali terbuka pada hari Senin, 23 Mei 2022.

Namun, sebelum itu, secara alami Presiden Joko Widodo melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku turunannya. Termasuk CPO pada hari Kamis, 28 April 2022.

Baca Juga: Ini Cara Turunkan Berat Badan dengan Cepat dan Tanpa Gagal

Kebijakan tersebut berlaku hanya kurang lebih 3 pekan yang merupakan revisi dari pernyataan pemerintah sebelumnya, pada saat masih membolehkan ekspor CPO. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah