BERITASUKOHARJO.com - Penggiat Media Info Sawit sudah mengapresiasikan pidato Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan akan mencabut larangan ekspor minyak goreng, karena telah memberi sinyal keberlangsungan industri mengenai minyak sawit yang berada di negara Indonesia.
"Tentunya kabar baik ini menjadi bukti kemenangan rakyat Indonesia, terutama petani kelapa sawit di seluruh Indonesia," kata Penggiat Media Info Sawit yang juga pengusul petisi Pencabutan Larangan Ekspor CPO dan produk turunannya, Ignatius Ery Kurniawan, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Ery pun yang masih berstatus mahasiswa Pascasarjana Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) mengaku beerterima kasih banyak yang sebesar-besarnya atas segala bentuk doa, tenaga, serta dukungan atas petisi Pencabutan Larangan Ekspor CPO dan produk turunannya.
Baca Juga: Sistem Demokrasi Indonesia Perlu dikaji Ulang, Begitu Kata Ketua MPR
"Keberadaan bisnis minyak sawit yang telah lebih 100 tahun berkembang di Indonesia ini harus terus dikawal bersama semua pihak, untuk didorong menjadi bagian seutuhnya dari pembangunan nasional berkelanjutan," katanya.
Ia juga sangat berharap dari semua pihak telah mendukung dan sudah banyak membantu atas kerja keras untuk bersama-sama melanjutkan suatu perjuangan untuk membangun Indonesia dari minyak sawit.
"Semoga semua kebaikan ini bisa membawa berkah berlimpah bagi kita semua karena Sawit adalah Kita, Indonesia Bertumbuh Sawit, Indonesia Makin Bangkit," ujar Ery menegaskan.
Baca Juga: Apa Kata Kim Shin Young Soal Rumor Pacarannya dengan Jiho Eks Oh My Girl?
Petisi ini dibuat pada tanggal 14 Mei 2022 pukul 19.23 WIB. Hingga 19 Mei 2022 telah berhasil mendapatkan dukungan sebanyak 2.951 orang.