SUKOHARJOUPDATE - Pasca erupsi Gunung Semeru, jumlah korban jiwa terus bertambah.
Tak hanya jumlah korban yang terus bertambah pasca, jumlah warga yang mengungsi terus bertambah.
Proses evakuasi juga masih terus dilakukan oleh para relawan gabungan yang datang ke Lumajang dari berbagai daerah.
Baca Juga: Masuk Dalam Kandang, Ular Piton 3 Meter Makan Induk Ayam Peliharaan Warga Jetis Karanganyar
Para relawan ini terus melakukan penyisiran untuk mencari korban. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendatan dan validasi.
Kerusakan fasilitas umum, pendidikan serta komunikasi pasca terjangan awan panas guguran Gunung Semeru ini pun banyak ditemukan. Mulai dari sekolah, pemukiman, maupun sarana dan prasarana lainnya seperti tempat ibadah.
Banyak pemukiman warga yang tertutup lumpur hasil erupsi dan hanya terlihat bagian atapnya saja.
Baca Juga: Kurang 24 Jam, Penyidik Bekuk Pelaku Pembunuhan Pemuda di Kendal
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D mengatakan hingga Senin 6 Desember 2021, sekira pukul 20.15 WIB malam, korban jiwa yang mengalami luka-luka 56 orang.