Alor Banjir, 7 Ha Sawah Sempat Terendam Air Berangsur-angsur Surut

- 4 November 2021, 22:37 WIB
Tingginya curah hujan dioerbarah dengan belum selesainnya pembangunan tanggul penahan luapan sungai menyebabkan wilayah Alor banjir
Tingginya curah hujan dioerbarah dengan belum selesainnya pembangunan tanggul penahan luapan sungai menyebabkan wilayah Alor banjir /Dok.BNPB

SUKOHARJOUPDATE - Bencana banjir menerpa wilayah Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebabkan lahan persawahan seluas 7 hektar terendam.

Adapun lokasi areal persawahan terletak di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan.

Banjir yang terjadi di wilayah Alor itu, selain disebabkan tingginya curah hujan, pembangunan tanggul sungai Paliwang yang masih dalam tahap pengerjaan, memicu banjir yang terjadi pada Rabu 3 November 2021 pukul 15.30 WITA.

Baca Juga: Asik 'Wik-Wik' di Hotel, 15 Pasangan Tak Resmi di Klaten Terjaring Razia

Selain menyebabkan areal persawahan terendam, banjir ini juga berdampak pada pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor melaporkan, sedikitnya 3 unit mengalami rusak berat dan terdapat 13 KK mengungsi akibat kejadian ini. Para warga memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang tidak terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Alor Marten Moubeka mengatakan, kondisi terkini sudah kondusif dan banjir sudah mulai berangsur surut.

Baca Juga: Ngaku Mampu Gandakan Uang, Dua Orang Warga Solo dan Karanganyar Dibekuk di Wonogiri

"Banjir sudah mulai berangsur surut sejak pukul 16.00 WITA sore tadi, dan situasi saat ini sudah kondusif," ujar Marten melalui sambungan telepon, Kamis 4 November 2021.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah