Network
/photo/2021/08/20/993267363.jpg)
SUKOHARJOUPDATE -Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mendesak Mensos Risma untuk memperbaiki cara berkomunikasi sebagai pejabat pemerintahan, dengan tidak mengumbar marah besar di depan khalayak.
Menurut Hidayat, yang juga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid khawatir sikap Mensos Risma yang kerap meledak-ledak emosinya itu justru rawan memperuncing hubungan antara pusat dan daerah.
Terbukti Gubernur Gorontalo misalnya sampai tersinggung dan minta Presiden mengevaluasi sikap Mensos.
Baca Juga: Mensos Risma Mengamuk, 1.868 Rekening Penerimaan Bansos di Sragen terbelokir
“Mensos sudah pernah marah-marah di depan publik, setidaknya kepada pejabat Pemerintah di Jember, Bandung, Riau, dan kini di Gorontalo. Memang data bansos bermasalah di daerah perlu diperbaiki, tapi tentunya tidak dengan marah-marah yang tidak menyelesaikan masalah, bisa dengan cara yang lebih elegan,” kata HNW seperti dikutip Pikiran-Rakyat berjudul "Tanggapi Sikap Marah-marah Mensos Risma, HNW: Bisa dengan Cara yang Lebih Elegan".
Hidayat Nur Wahid atau akrab disapa HNW itu pun mengingatkan Mensos Risma, bahwa di MPR ada TAP MPR Nomor VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa yang masih berlaku.
Dia juga menyebut dalam TAP MPR itu, seorang Menteri harusnya menjadi bagian dari pejabat yang memberikan teladan dalam menjalankan Etika tersebut.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Dukung Gerak Cepat Mensos Tangani Terblokirnya Ribuan Rekening Penerima PKH
Namun, HNW menilai, meluapkan kemarahan di depan publik sebagaimana dilakukan Mensos Risma tidak sesuai dengan Etika Pemerintahan dalam TAP MPR, apalagi kejadian tersebut langsung mengundang kecaman dari Gubernur Gorontalo dan masyarakat luas.
