Network
SUKOHARJOUPDATE - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar telah menyiapkan 5.000 vaksin untuk masyarakat mulai tanggal 9 mendatang. Awalnya, Muhammadiyah mengadakan vaksinasi lintas agama ini pada awal bulan.
Namun karena Kemenkes memberi waktu vaksin dikirim setelah permohonan dalam waktu tiga minggu, akhirnya vaksinasi lintas agama baru tak sesuai dari jadwal semula.
Sekertaris Muhammadiyah Daerah Karanganyar Sarilan M Ali mengatakan kuota vaksinasi lintas agama sebanyak 5.000 sesuai dengan kuota vaksin yang diterima oleh Muhammadiyah.
Baca Juga: Polres Klaten Semprot Disinfektan di Jalan Protokol
Menurut Sarilan, vaksinasi lintas agama ini bisa terlaksana di Kabupaten Karanganyar ini karena awalnya kerjasama Muhammadiyah pusat dengan Kementerian Kesehatan untuk menggelar vaksinasi lintas agama.
Sebab waktu itu, ungkap Sarilan, Muhammadiyah memang menggandeng Walubi, PGI, LDII, NU, dan organisasi lain untuk mendukung gerakan vaksinasi.
"Sebetulnya maunya dilaksanakan 21 Juli dan PKU 26 Juli. Namun Kemenkes memberi waktu vaksin dikirim setelah permohonan dalam waktu tiga minggu. Dan yang turun malah permohonan PKU dulu. Namun selang sehari yang PDM juga turun. Sehingga pelaksanaannya dibarengkan mulai 9 – 13 Agustus mendatang," papar Sarilan, pada sukoharjo.pikiran-rakyat.com, Sabtu 7 Agustus 2021.
Sarilan menambahkan antusias warga masyarakat terhadap program vaksinasi lintas agama ini cukup luar biasa. Ini terbukti dalam waktu satu jam, begitu pendaftaran lewat online untuk 2.500 vaksin jatah kuota PKU dibuka, langsung diserbu masyarakat.
Begitupula dengan jatah kuota vaksin milik PDM. Dalam waktu hitungan menit, pendaftaran telah mencapai kuota.
Baca Juga: Hore, Kemendikbud Beri Kuota Internet Gratis Bagi Dosen dan Mahasiswa, Yuk Simak Cara Dapatnya
