Network
SUKOHARJOUPDATE - Beberapa hari terakhir, nama Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio sepertinya terus menerus menjadi sorotan hingga jadi bulan-bulanan publik melalui sosial media.
Belum reda soal pedangdut Saipul Jamil mantan napi kasus pedofilia yang disebutnya boleh tampil kembali untuk edukasi kekerasan anak dan kasus pelecehan seksual di internal KPI sendiri.
Kini netizen heboh soal pernyataan Agung Suprio tentang serial kartun anak Upin Ipin asal Malaysia yang dikatakan merupakan sebuah propaganda pemerintah negeri jiran Malaysia.
Diketahui, Agung Suprio menyampaikan hal itu dalam acara Podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di YouTube pada Kamis, 9 September 2021.
"Lu tau gak Upin dan Ipin? Itu disubsidi oleh pemerintah Malaysia. Jadi, ya propaganda pada akhirnya," kata Agung kepada Deddy.
Sontak atas pernyataan Agung Suprio tersebut, netizen pun ramai - ramai bereaksi menyerang dengan beragam komentar pedas.
Baca Juga: Buron Kejaksaan Agung Adelin Lis Tertangkap, Misteri Paspor Palsu hingga Kini Belum Terungkap
"Ketua KPI ini semacam tidak punya ilmu dan akal sehat, sekelas Upin Ipin disebut propaganda," tulis akun bernama hendra @Titupurnama pada Selasa 14 September 2021
"Teliti dulu oleh para ahli baru diputusin Pak, ini menyangkut kreativitas, Pak KPI," timpal akun aka verry @akaverry.
"Propaganda kebaikan, anak ngaji, anak sopan kepada ortu, baik kepada teman, banyak pelajaran yang bisa diambil.. So (memang kenapa)?," ujar akun EDWIN BASUKI @edwin_basuki.
Baca Juga: Menko Airlangga Lepas 800 Ton Biji Kakao Sulawesi Tengah ke Negeri Jiran Malaysia
Merespon tudingan Ketua KPI tersebut, pihak Upin Ipin melalui Instagram @upinipinofficial, Senin 13 September 2021 menyampaikan, banyak nilai moral di serial karakter dua anak kocak itu. Ditegaskan, tidak ada upaya propaganda.
“Tidak dapat disangkal bahwa 'Upin dan Ipin' sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini. Namun, pada akhirnya, itu adalah pertunjukan yang membawa begitu banyak nilai moral serta pelajaran hidup," tandas pihak Upin Ipin.***
