Resmi, Ismail Jabat PM Malaysia Ke-9 Gantikan Muhyiddin yang Mengundurkan Diri

- 21 Agustus 2021, 13:26 WIB
Mantan Wakil Perdana Menteri Malyasia, Ismail Sabri Yaakob
Mantan Wakil Perdana Menteri Malyasia, Ismail Sabri Yaakob /flipboard.com

SUKOHARJOUPDATE - Menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri, Wakil Presiden Partai UMNO, Ismail Sabri Yaakob (61) akan dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-9 pada Sabtu, 21 Agustus 2021 siang.

Datuk Seri Ismail demikian panggilannya, menggantikan Muhyiddin yang mengundurkan diri setelah menjabat selama 17 bulan.

Seperti diberitakan Pikirian-Rakyat.com mengutip dari Straits Times, naiknya Ismail Sabri Yaakob jadi Perdana Menteri menandai partai UMNO kembali memegang tampuk kekuasaan di negeri jiran.

Baca Juga: Legislator Desak Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan

Disebutkan, partai UMNO kembali hanya tiga tahun setelah kehilangan kekuasaan federal untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan Malaysia.

Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah memberikan sumpah kepada Ismail pada pukul 14.30 WIB siang ini waktu setempat.

Sumpah itu diberikan hanya lima hari setelah pendahulunya Muhyiddin mengundurkan diri menyusul hilangnya mayoritas parlemen.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, HUT RI ke-76 di Ukraina Berlangsung Khidmat, Aneka Makanan Khas Ikut Disajikan

Nantinya, Ismail akan memimpin koalisi Perikatan Nasional (PN) dengan mayoritas tipis sampai Malaysia pulih dari krisis Covid19 saat ini dan pemilihan umum dapat digelar.

Ismail mendapat dukungan 114 dari 220 anggota parlemen yang duduk di Parlemen Malaysia.

Tugasnya akan fokus pada pemulihan Malaysia dari Covid19 dan krisis ekonomi saat ini, dimana sebagian besar bisnis di negara itu telah ditutup sejak Mei 2021.

Baca Juga: Melarikan Diri Ke Tajikistan, Presiden Afghanistan Bersumpah Akan Kembali

Muhyiddin sebelum mundur mengatakan, pemerintahnya mengharapkan untuk membuka kembali sebagian besar ekonominya pada Oktober 2021 tahun ini.

Diketahui, Ismail merupakan anggota parlemen untuk daerah Bera di Pahang.

Ia berada di masa jabatan keempat sebagai anggota parlemen, dan telah menjabat sebagai menteri kabinet selama 10 tahun antara 2008 dan 2018 selama pemerintahan UMNO.

Halaman:

Editor: Triyanto

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah