Network
SUKOHARJOUPDATE - Nama Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio mendadak jadi sorotan publik di sosial media (sosmed) gara-gara meninggalkan studio Mata Najwa saat diminta berbicara dalam dialog membahas dugaan pelecehan seksual di internal KPI.
Dalam acara dialog bertema 'Lawan Kekerasan Seksual' itu, Agung sepertinya tidak mau tampil satu frame dengan Mehbob pengacara MS, korban pelecehan seksual yang diduga pelakunya adalah orang dalam KPI sendiri.
Atas sikap Agung tersebut, publik menilai kalau KPI punya kecenderungan melindungi terlapor atau orang dalam KPI yang diduga merupakan pelaku pelecehan dan perundungan terhadap MS.
Baca Juga: Hari Lahir Gusdur dan Wahid Foundation Digelar Secara Daring, Tetap Menjaga Solidaritas
"Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sudah siap naik panggung tapi tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio," tulis Najwa di akun Instagramnya najwashihab, Jum'at 10 September 2021.
Tanggapan beragam pun mengalir di lini masa Twitter diantaranya dari tokoh pemuda Juru Bicara Muda PAN, Dimas Prakoso Akbar melalui akunnya @dimasakbarz. Ia menyayangkan sikap Agung Suprio tersebut.
"Kok begini Ketua KPI ?,' tulis Akbar.
Baca Juga: Apresiasi Ajakan Boikot Saipul Jamil, Anggota DPR Ingatkan Tanggung Jawab Sosial Media Penyiaran
"Gayanya mah selangit tentang edukasi, Giliran (di) suruh edukasi, eh Ketua KPI malah kabur!. Dan, Semprul Jamil gak layak jadi edukator pedofil on-air atau offline. Banyak anak bangsa yang sekolah tinggi untuk ini," cuit akun Kurang Sedep @si_tonoo.
