Hari Lahir Gusdur dan Wahid Foundation Digelar Secara Daring, Tetap Menjaga Solidaritas

- 7 September 2021, 19:30 WIB
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid saat memberi sambutan di Peringatan Harlah Gus Dur dan WF ke-17 di Taraman kafe, Sleman, Yogyakarta, Selasa 7 September 2021
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid saat memberi sambutan di Peringatan Harlah Gus Dur dan WF ke-17 di Taraman kafe, Sleman, Yogyakarta, Selasa 7 September 2021 /dok. Humas Wahid Foundation/

SUKOHARJOUPDATE - Wahid Foundation memperingati hari lahir Gus Dur sekaligus Dies Natalis Wahid Foundation ke-17 pada Selesa 7 September 2021 melalui daring.

Tepat 7 September 2004 silam, Wahid Foundation (dahulu Wahid Institute) didirikan sebagai organisasi masyarakat sipil oleh Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Republik Indonesia ke-4 untuk mewujudkan cita-citanya membangun Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera.

Peringatan hari lahir Gus Dur dan Wahid Foundation secara daring tersebut disemarakkan dengan penurunan giant banner bertuliskan selamat hari lahir Gus Dur dan Wahid Foundation ke-17.

Baca Juga: Libatkan Pokja Desa Damai Mitigasi Covid19, Wahid Foundation Bagikan Bantuan di Sukoharjo

Penurunan tersebut berlangsung di Stadion Mandala Krida oleh altet panjat tebing anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yogyakarta.

Selain itu juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng dan dibuka sekaligus oleh Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid di Taraman kafe, Sleman, Yogyakarta.

Dalam sambutannya Yenny menegaskan, bahwa Wahid Foundation berkomitmen untuk menemani masyarakat mempromosikan perdamaian dan menyerukan solidaritas sosial lintas identitas sesuai dengan cita-cita Gus Dur.

Baca Juga: Tiga Desa di Klaten Terima Bantuan Mediasi Covid dari Wahid Foundation Senilai Ratusan Juta

"Hari lahir Gus Dur bukan sekadar peringatan biasa. Hari ini menjadi momentum bagi Wahid Foundation yang juga merayakan hari lahirnya yang ke-17 dan juga kita semua untuk meneruskan cita-cita Gus Dur, yaitu menjadikan bangsa kita bangsa yang damai, adil, dan sejahtera.

Oleh karena itu kami akan terus bersama masyarakat untuk mempromosikan perdamaian dan memperkuat solidaritas lintas identitas, sehingga bisa dicapai kesejahteraan dan keadilan bagi semua," kata Yenny dalam sambutan daringnya.

Di berbagai kesempatan, Yenny juga selalu mengajak semua masyarakat untuk menguatkan solidaritas. Menurutnya, solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama keberhasilan bangsa Indonesia melewati segala tantangan seperti pandemi yang sedang berlangsung saat ini.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Kondisi Garuda Indonesia, Putri Gus Dur Yenny Wahid Putuskan Mundur

Peringatan ulangtahun istimewa ini juga disiarkan langsung melalui platform youtube dan facebook. Ada sesi doa bersama dari 17 desa dampingan Wahid Foundation dalam Program Desa Damai yang tersebar di 4 propinsi di Pulau Jawa secara serentak melalui daring.

Ke depan, Wahid Foundation sebagai organisasi masyarakat sipil berkomitmen akan terus berkontribusi untuk negeri dalam menanamkan nilai-nilai perdamaian dan keadilan bagi masyarakat.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) yang juga pernah berkiprah di Wahid Foundation, Rumadi Ahmad mengatakan bahwa WF telah jauh melampaui tataran gagasan.

Baca Juga: Tujuh Parpol DPRD DKI Jakarta Sepakat Tolak Hak Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Koalisi Galau

Halaman:

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x