SUKOHARJOUPDATE - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar program percepatan vaksinasi Covid-19 untuk pembentukan herd immunity. Kali ini, mantan Napiter yang menjadi target Vaksinasi Massal dari BNPT.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan dalam Vaksinasi Covid-19 tahap pertama, pihaknya menyediakan disediakan sebanyak 300 vaksin.
Selain mantan Napiter, vaksinasi pertama itupun juga diperuntukan bagi masyarakat luas.
"Target 70 persen dari 230 juta rakyat harus bisa di vaksin bisa terpenuhi. Sehingga kita harapkan sebanyak mungkin masyarakat bisa menerima vaksin," ujar Boy Rafli, saat vaksinasi massal yang digelar di Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Kamis 19 Agustus 2021.
Menurut Boy Rafli, mantan Napiter ini juga berhak mendapatkan perlindungan dari virus Covid-19. Karena mereka juga Warga Negara Indonesia yang wajib dilindungi.
Selain itu, keikutsertaan para mantan Napiter ini, sekaligus untuk meyakinkan masyarakat dan menepis adannya isu hoax bila vaksin sangat berbahaya untuk tubuh manusia.
"Semua itu hanya hoax, oleh karena itu perlu memberikan wawasan masyarakat agar tidak termakan hoax. Banyak beredar jika vaksinasi itu tidak perlu. Itu sangat tidak benar,"ujarnya.