Positif Hamil Ditengah Pandemi, 2.300 Warga Sukoharjo Jadi Sasaran Vaksinasi

- 19 Agustus 2021, 13:52 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mencanangkan program vaksinasi untuk ibu hamil di RSUD Ir Soekarno
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mencanangkan program vaksinasi untuk ibu hamil di RSUD Ir Soekarno /Dok. Humas Pemkab Sukoharjo/

SUKOHARJOUPDATE – Sejak pemerintah memutuskan kebijakan pembatasan sosial dengan PSBB dilanjut PPKM, dari darurat hingga berjenjang Level 4 untuk meredam laju penyebaran Covid 19, membuat masyarakat lebih sering tinggal di rumah.

Imbas dari kebijakan itu, rupanya juga berdampak besar terhadap meningkatnya angka kehamilan salah satunya di Sukoharjo, sebanyak 2.300 ibu hamil (bumil).

Untuk melindungi para bumil tersebut dari paparan Covid 19, Pemkab Sukoharjo mengambil langkah dengan mencanangkan pemberian vaksinasi.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Bikin Gerai Khusus Wanita Berhijab Bagi Peserta Vaksinasi Merdeka Candi

"Pemberian vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dan khusus hari ini ada 200 orang (bumil)," kata Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat pencanangan vaksinisasi untuk bumil di RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, Kamis 19 Agustus 2021.

Dalam kegiatan ini, sedikitnya ada 3 tempat pelaksanaan vaksinisasi untuk bumil, yakni selain di RSUD Ir Soekarno, menurut Etik, juga digelar di Puskesmas Kecamatan Sukoharjo Kota dan Puskesmas Kecamatan Bendosari.

"Seperti kita ketahui bersama, saat ini permasalahan Covid 19 di Sukoharjo cenderung mengalami kenaikan meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah,” papar Etik.

Baca Juga: Vaksinasi Merdeka Candi Tahap II Sasar Warga Pondok Pesantren

Disebutkan, Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang melaksanakan PPKM Level 4. Kondisi ini kata Etik, menjadi keprihatinan dan harus diatasi bersama.

"Dalam upaya mengendalikan dan mengatasi dampak pandemi harus dilakukan melalui kerjasama dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Sukoharjo," tegasnya.

Ketua Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) Solo, Supriyadi Hari Respati yang hadir dalam pencanangan mengatakan, bumil rentan terkena Covid 19 sehingga pihaknya mendorong segera dilakukan vaksinasi dan dicanangkan secara serentak hari ini.

Baca Juga: Vaksinasi di Kota Solo Mulai Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui

"Ibu hamil yang terpapar Covid 19 akan mengalami 3 kali lebih sakit dibandingkan yang tidak hamil. Selain itu, risiko kematian bumil yang terpapar corona juga tinggi. Untuk vaksinasi bumil ini ditargetlan selesai bulan Oktober nanti," imbuhnya.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat, jumlah pengguna alat kontrasepsi menurun sekitar 40% selama pandemi Covid 19.

Kondisi itu bakal menambah jumlah kehamilan.

Dalam satu tahun, sekitar 4,8 juta orang melahirkan, sedangkan jika kehamilan dibiarkan dalam dua tiga bulan bisa naik sampai 5,6 juta kehamilan.***

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah