Ikut Vaksinasi, Dagangan Siomay Eks Napiter Langsung Diborong Kapolres Sukoharjo dan Anggota DPR RI Komisi III

- 5 Agustus 2021, 21:10 WIB
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama anggota DPR RI Komisi III Eva Yuliana berbincang dengan tiga orang eks napiter peserta Vaksinasi Merdeka Candi
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama anggota DPR RI Komisi III Eva Yuliana berbincang dengan tiga orang eks napiter peserta Vaksinasi Merdeka Candi /Sukoharjo Update/Nanang Sapto Nugroho/

SUKOHARJOUPDATE - Polres Sukoharjo ikut mendorong pesantren, tokoh agama dan eks narapidana terorisme (Napiter) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan vaksinasi corona melalui program Vaksinasi Merdeka Candi 2021 menyambut HUT RI ke-76.

Mengapresiasi 3 orang eks napiter yang mendaftar ikut vaksinasi di Gedung PGRI Sukoharjo, pada Kamis 5 Agustus 2021, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan bersama anggota DPR RI Komisi III Eva Yuliana langsung memborong dagangan siomay salah satu eks napiter.

"Hari ini, kami menyiapkan 4.000 dosis vaksin diperuntukan bagi sejumlah kelompok sasaran. Seperti ormas, pondok pesantren, perguruan pencak silat dan ada pula sejumlah eks napiter," kata Kapolres.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Sidang Pra Peradilan Kasus Anggota Pencak Silat di Karanganyar Akhirnya Jalan Terus

Dari jumlah dosis sebanyak itu, dalam pelaksanaan penyuntikannya dibagi dua sesi, pagi dan siang untuk mencegah kerumunan. Untuk pelaksanaan di gedung PGRI sebanyak 2000 vaksin dan sisanya dibagi di 12 Polsek masing-masing 100 sampai 200 vaksin.

Diakui Kapolres, hingga saat ini masih ada beberapa kelompok menolak untuk mengikuti vaksinasi. Namun begitu, melalui pendekatan tokoh masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya mengikuti vaksinasi.

"Ya sampai saat ini memang ada sejumlah kelompok yang masih menolak vaksinasi, tapi kami terus melakukan pendekatan-pendekatan,” imbuh Kapolres.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Bangun Mal Pelayanan Publik, Nilai Kontrak Pembangunan Rp 18,386 Miliar

Sementara, Kristianto eks napiter yang dagangan siomaynya diborong mengaku, setelah tak lagi terlibat dengan jaringan organisasi berafiliasi kelompok teroris, ia berdagang siomay keliling menggunakan sepeda motor.  

"Ikut vaksinasi ini keinginan saya sendiri, karena saya juga khawatir terpapar virus dimana saat ini jumlah orang yang terpapar sangat luar biasa. Vaksin ini untuk menjaga imun dalam tubuh saya," pungkas pria yang mengaku tinggal di Desa Mayang, Kecamatan Gatak ini.***

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x