BERITASUKOHARJO.com - Saat THR cair adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua pekerja saat bulan Ramadhan. Bagaimana tidak, dengan THR cair berarti ada tambahan uang untuk biaya pulang kampung, beli baju Lebaran, beli kue Lebaran dan lainnya.
Tak jarang orang yang sudah menerima THR menjadi kalap dan mulai lapar mata, serta mencari produk-produk diskon padahal produk tersebut bukan kebutuhan utama dan mendesak.
Agar keuangan tidak morat marit setelah Lebaran, alangkah baiknya mulai mengatur konsumsi dan melakukan belanja bijak agar isi kantong tidak terkuras habis saat Lebaran.
Apalagi jika sudah pulang kampung, kegiatan bagi-bagi THR buat keponakan pun kadang tidak dapat terhindarkan.
Tidak hanya itu, selama libur Lebaran harus siap mengeluarkan uang untuk liburan ke tempat wisata, acara makan-makan di tempat makan khas daerah, dan beli oleh-oleh.
Dengan demikian, kamu perlu untuk mengatur dan mengelola konsumsi dan belanja secara bijak agar kondisi keuangan kamu tetap baik-baik saja setelah Lebaran.
Berikut tips mengatur konsumsi dan belanja bijak agar kantong tak terkuras saat dan setelah Lebaran yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun instagram @bank_indonesia.
1. Cek Kondisi Keuangan dan Buat Alokasi Khusus untuk Lebaran
Kamu harus tahu kondisi keuanganmu. Setelah itu, buat perhitungan khusus pengeluaran untuk Lebaran, seperti dana untuk berbagi dengan saudara, dana untuk jalan-jalan selama libur Lebaran, dana perjalanan mudik, dan lainnya.
Selain membuat alokasi dana khusus untuk Lebaran, sisihkan juga untuk ditabung agar keuangan tidak morat marit.
Baca Juga: Build Nahida Genshin Impact Terbaik, Bisa Jadi sub-DPS Terkuat di Tim Milik Anda
2. Tunda Keperluan Konsumsi yang Tidak Penting
Buatlah list barang kebutuhan mendesak untuk sehari-hari, dan keperluan konsumsi yang penting untuk Lebaran. Tundalah untuk membeli produk yang tidak terlalu dibutuhkan, dan pindahkan alokasi dananya ke kebutuhan yang lebih penting.
3. Belanja Hemat dan Cermat
Saat menjelang Lebaran biasanya banyak promo yang dibagikan oleh para produsen, baik yang memiliki toko online maupun offline. Kamu dapat memanfaatkan promo ini dengan membeli barang yang kamu butuhkan yang sedang promo.
Dengan demikian, kamu dapat menghemat pengeluaran untuk membeli barang tersebut beberapa persen. Namun, perlu diingat belilah barang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan agar tidak terjadi penumpukan pembelian yang akhirnya mengganggu keuangan.
Baca Juga: HARI INI! Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Terbaru 24-30 Ramadhan 1444 H di Temanggung
4.Utamakan Membeli Produk Lokal
Membeli produk lokal berarti membantu perputaran perekonomian di Indonesia karena pada umumnya produk lokal berasal dari UMKM Indonesia.
Seperti kita ketahui sektor UMKM merupakan sektor yang banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia. Membeli produk lokal sama artinya menyelamatkan banyak tenaga kerja di Indonesia.
Berbelanja bijak dan mengatur pola konsumsi selama Lebaran sama artinya dengan menjaga pertumbuhan ekonomi melalui keterjagaan harga.
Sedangkan belanja berlebihan bisa menimbulkan panic buying yang dapat memicu inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat.***