LAMPUNG Trending di Twitter, Buntut dari Video Seorang Pemuda yang Bongkar ‘Aib’ Pemerintah Setempat

13 April 2023, 11:08 WIB
Video pemuda Lampung yang tengah viral /Kolase tangkap layar tiktok @awbimaxreborn @nughii94

BERITASUKOHARJO.com – Baru-baru ini, Lampung menjadi trending di Twitter lantaran viralnya sebuah video di TikTok yang membahas ‘aib’ dari salah satu provinsi di Sumatera tersebut.

Video viral ini diunggah oleh akun TikTok @awbimaxreborn pada 8 April 2023. Dalam video tersebut, pemuda bernama Bima Yudho Saputro mengutarakan alasan Lampung tidak maju-maju dalam sebuah presentasi.

Pemuda tersebut mengatakan jika dirinya merupakan salah satu penduduk asal dari provinsi ‘Dajjal’, sambil menunjuk slide Provinsi Lampung. Saat ini ia sedang menjalani pendidikan di Australia.

Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends 13 April 2023 Terupdate, Segera Klaim Sebelum Terlambat

Dalam video tersebut ia menyampaikan ada beberapa alasan yang menjadi penyebab Lampung tidak maju-maju dalam beberapa poin. Poin pertama yaitu karena infrastruktur Lampung yang rusak terbatas.

“Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek dari pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari zaman gue SD sampe sekarang gue gapernah denger kabarnya lagi. Itu aliran dana dari pemerintah Pusat itu ratusan miliar, dan gua gak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali,” celotehnya dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari akun @awbimaxreborn.

Selain itu, Bima juga menyinggung soal jalanan di Lampung yang cenderung rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Baca Juga: TERBARU dan GRATIS, 22 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1444 H 2023 M, Lengkap dengan Cara Pasangnya

“Gue sering banget bahas jalan karena jalan itu kaya infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi, jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 km bagus, 1 km rusak, terus jalan ditempel-tempel doang, ini pemerintah maen ular tangga atau apa?” lanjutnya.

Menurut Bima, hal lainnya yang menjadi penyebab Lampung tidak maju-maju adalah sistem pendidikan yang lemah. Ia menyinggung soal masih banyaknya kecurangan dalam proses penyaringan peserta didik yang dilakukan sejumlah oknum.

Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya di Lampung itu tidak kekurangan orang yang pintar, karena banyak anggota pemerintahan yang juga berasal dari Lampung. Hanya saja, Bima sangat menyayangkan masih banyak sejumlah pihak yang melakukan sistem penyaringan yang salah.

Baca Juga: Cocok Buat Oleh-oleh Mudik nih! Yuk, Coba Bikin Bolgul Batik Cantik Ini Juga Bisa Jadi Ide Jualan Laris

“Proses penyaringan peserta didik di Lampung itu sendiri banyak banget kecurangan. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan,” ujar Bima dalam video tersebut.

“Kunci jawaban tersebar kalau udah mau UN, tuh-kan yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Bima juga menyinggung soal tata kelola Lampung yang masih lemah. Ia mengatakan jika kasus korupsi dan suap-menyuap seolah sudah menjadi makanan sehari-hari.

Baca Juga: CEK! 48 Lokasi Penukaran Uang Baru Edisi Lebaran 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur, Simak Info dari Bank Indonesia

“Korupsi dimana-mana, birokrasi nggak efisien, hukumnya nggak ditegakkan lemah banget, terus suap dimana-mana udah kaya makanan sehari-hari gitu,” ujar pemuda tersebut.

Pada bagian akhir video, Bima juga mencolek pemerintah lantaran situasi pertanian yang masih sangat fluktuatif. Padahal, Lampung merupakan salah satu provinsi penyumbang hasil pertanian dengan kontribusi sampai 40%.

“Sektor ini tu vulnerable ya, kara fluktuatif gitu, nggak bisa stabil. Dan yang ngeset harga kan yang di pusat juga gitu. Kadang-kadang anjlok kadang-kadang naik,” ujar Bima.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Tadi Malam! Real Madrid Tumbangkan Chelsea di Leg Pertama Skor 2 - 0, Leg Kedua Kapan?

Video ini ternyata mendapat banyak respons positif dari warganet. Mereka mengatakan setuju dengan apa yang disampaikan oleh Bima dalam video tersebut.

Viralnya video ini juga langsung mendapat respons dari pemerintah Lampung. Namun, alih-alih mendapat respons positif, justru Bima malah dilaporkan ke polisi atas dasar pencemaran nama baik.***

Editor: Nurul Ripna Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler