BERITASUKOHARJO.com – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI tahun 2023 telah dibuka untuk pelaku usaha atau UMKM non nasabah. Calon peminjam bisa daftar secara online cepat dan mudah tanpa perlu mempunyai rekening BNI dulu.
Adanya fasilitas digital juga disediakan dalam proses daftar KUR BNI online untuk tahun 2023. Pendaftaran online bagi non nasabah ini bisa diakses melalui ponsel maupun laptop dengan cara daftar yang mudah dan cepat.
Bagi calon peminjam non nasabah juga bisa mengajukan KUR di BNI, pelaku UMKM bisa daftar dan mengajukan pinjaman sampai Rp25 Juta di KUR BNI 2023 dengan cara daftar online yang mudah dan cepat.
Berikut ini tutorial dan cara daftar online KUR BNI bagi non nasabah yang telah dilansir BeritaSukoharjo.com pada hari Senin, 13 Maret 2023 dari laman Eform BNI resmi yang mudah dan cepat untuk diikuti.
Formulir 1
1. Kunjungi situs https://eform.bni.co.id/ pada browser atau mesin pencarian di ponsel atau gadget.
2. Cari tulisan ‘Kredit Usaha Rakyat BNI’.
3. Lalu centang pada tulisan ‘Saya telah membaca Persyaratan Umum dan Informasi Produk Kredit Usaha Rakyat BNI Saya menyetujuinya’.
4. Klik pada tulisan ‘Daftar’.
5. Akan ada tulisan ‘Apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI?’.
6. Pilih ‘Belum’ jika belum mendaftar sebagai nasabah dan klik ‘Sudah Nasabah’ jika sudah punya rekening BNI.
7. Karena tutorial ini dikhususkan bagi calon peminjam yang belum punya rekening BNI, maka pilih ‘Belum’.
8. Akan ada formulir ‘Mitra Korporat’ dengan pilihan ‘MItra BNI’ lalu pilih ‘Non Mitra’.
9. Lalu isi pada formulir ‘Informasi Pribadi Pemohon’.
10. Isikan nama dan nama panggilan yang sesuai.
11. Masukkan tempat lahir dan tanggal lahir.
12. Isi nomor KTP sesuai NIK.
13. Masukkan NPWP milik calon peminjam.
Baca Juga: Bukan Pakai Sabun, Begini Cara Membersihkan Toples Kaca yang Kusam Agar Kinclong Kembali!
14. Pilih ‘Jenis Kelamin’.
15. Pilih ‘Pendidikan Terakhir’.
16. Masukkan alamat lengkap sesuai KTP calon peminjam.
17. Isi Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan serta Kode Pos.
18. Lalu masukkan nomor ponsel yang aktif.
19. Isi nomor telepon rumah aktif.
20. Isi juga nomor telepon kantor atau nomor telepon usaha atau bisnis.
21. Masukkan alamat email yang aktif.
22. Pilih status pernikahan antara ‘Belum Menikah’, ‘Menikah’, ‘Janda’ atau ‘Duda’.
23. Kemudian masukkan nama lengkap ibu kandung calon peminjam.
24. Pilih selanjutnya atau tanda panah di kanan bawah halaman.
Formulir 2
25. Pada formulir tahap 2 adalah pengisian untuk informasi permohonan pinjaman.
26. Pertama, pada pilihan awal pilih pada pilihan ‘Perorangan’.
27. Isi jumlah ‘Maksimum Permohonan’ asal atau nominal maksimal Rp25 Juta.
28. Pada kolom ‘Keperluan Pinjaman’ bisa diisi dengan ‘Untuk modal usaha’.
29. Pilih pada isian ‘Jangka Waktu’. Pilih antara 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan.
30. Untuk Jenis pinjaman pilih ‘Kredit Modal Kerja’.
31. Lalu pilih selanjutnya atau tanda panah di kanan bawah.
Baca Juga: Anak-Anak Pasti Suka! Resep Puding Buah Naga Susu Super Lembut Ini Bisa Jadi Ide Jualan Recehan
Formulir 3
32. Pada formulir ketiga, calon peminjam diminta untuk mengisi informasi mengenai bidang usaha.
33. Pertama, masukkan nama usaha.
34. Pada kolom kedua dengan tulisan ‘Grup Usaha’, masukkan nama grup jika ada dan jika tidak ada isi saja dengan tulisan ‘Tidak Ada’/
35. Pada kolom ‘Bidang Usaha’ masukkan bidang usaha apa yang sedang dijalani misalnya pertanian, peternakan atau jualan.
36. Masukkan tanggal mulai membuka usaha pada kolom ‘Berdiri Sejak’.
Baca Juga: Cuma 2 Bahan Saja Sudah Bisa Hasilkan Jajanan Takjil. Resep Olahan Pisang dan Chocolatos yang Lezat
37. Masukkan jenis perizinan, misalnya SIUP, SITU dan lain sebagainya.
38. Isikan nomor perizinan yang sudah dipunya pada lembar perizinan.
39. Lalu isikan tanggal perizinan sesuai dengan legalitas resmi usaha.
40. Masukkan ‘Sektor Ekonomi’ sesuai dengan usaha dalam bidang apa misalnya pertanian, industri, properti dan lain-lain.
41. Kemudian isi ‘Sub Sektor Ekonomi’ misalnya kuliner, musik, seni dan lain-lain.
42. Masukkan alamat usaha atau alamat toko yang akan menjadi objek pembiayaan KUR.
43. Isi provinsi, kota/kabupaten, kode pos sesuai alamat usaha.
44. Lalu isikan lagi nomor usaha sesuai dokumen legalitas.
45. Jika sudah, klik selanjutnya atau tanda panah pada bagian kanan bawah.
Baca Juga: Kreasi Puding Cantik untuk Hampers Lebaran, Praktis! Satu Adonan Ini Bisa Jadi 4 Macam Dessert!
Formulir 4
46. Pada kolom ‘Apakah Anda Memiliki Dokumen APIK’?.
47. Sebagai informasi, APIK adalah sejenis pembukuan keuangan yang baik dan jelas.
48. Pilih antara ‘Belum’ atau ‘Sudah’ sesuai kondisi usaha yang dijalankan.
49. Pada kolom ‘Informasi Keuangan’ masukkan nominal laba dan rugi.
50. Isikan neraca dagang.
Baca Juga: LUAR BIASA! Ini 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Paru-Paru Menurut Dokter, Sudah Tahu?
51. Masukkan total angsuran perbulan jika ada tanggungan angsuran lain.
52. Pada kolom selanjutnya, ada tulisan ‘Informasi Jaminan’.
53. Masukkan barang jaminan jika ada jaminan tambahan misalnya, tanah, gedung atau kendaraan bermotor.
54. Namun jika mengacu pada Permenko Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, kredit atau pinjaman di bawah Rp100 Juta tidak wajib menyertakan jaminan tambahan.
Formulir 5
55. Formulir terakhir berisi ‘Pernyataan Permohonan’.
56. Centang pada semua kotak di halaman formulir ini.
57. Kemudian klik ‘Submit’.
58. Jika sudah, akan muncul ‘Pengajuan Aplikasi’ dan ‘Kode Aplikasi’.
59. Juga muncul tulisan, ‘Terima kasih, Anda telah mengajukan aplikasi permohonan BNI Kredit Digital. Petugas kami akan menghubungi Anda dalam waktu dekat”.
60. Maka, pengajuan KUR BNI 2023 telah berhasil dan menunggu pihak perbankan untuk menghubungi calon peminjam.
Baca Juga: Modal Sedikit Untung Berlimpah, Ide Jualan Kue Lebaran Tanpa Mixer, Resep Cookies Keju Coklat
Demikian cara daftar KUR BNI 2023 secara online dengan mudah dan cepat yang bisa melalui ponsel dan gadget lain.
Untuk lebih jelasnya, calon peminjam silakan mengunjungi kantor BNI cabang terdekat atau bisa langsung daftar KUR BNI 2023 dengan klik di sini.***