BERITASUKOHARJO.com - PT Pos Indonesia akan menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan atau PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT sembako secara door to door kepada keluarga penerima manfaat. Nantinya, pihak PT Pos Indonesia yang akan aktif menyerahkan bantuan tersebut.
Dalam penyaluran skema door to door bansos PKH dan BPNT Sembako ini, PT Pos Indonesia akan menyerahkan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi beberapa persyaratan tertentu.
Selain menyerahkan bansos PKH dan BPNT Sembako dengan skema door to door ini, PT Pos Indonesia juga menggunakan dua skema lainnya agar penyerahan kepada KPM berlangsung cepat dan efisien.
Baca Juga: Merah Menggoda! Resep Bolu Kukus Red Velvet, Ekonomis dan Simpel, Cocok Jadi Ide Bisnis Ramadhan
Direktur PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan, pihaknya memiliki tiga skema penyaluran. Pertama terjadwal, melalui undangan, PKM diundang ke Kantor Pos. Kedua, penyaluran melalui komunitas masyarakat sedangkan ketiga door to door ke PKM.
Adapun yang dilayani dengan skema ketiga ini dengan kriteria khusus, yakni terbatas akses, seperti Lansia, penyandang disabilitas dan masyarakat di daerah 3T.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penyaluran melalui PT Pos dikhususkan untuk menjangkau daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar atau 3T.
Menurut Wamen, PT Pos akan mengelola lebih dari 50 persen bansos PKH dan BPNT Sembako di daerah 3T.
Masyarakat yang selama ini mungkin sulit untuk berjalan ke cabang mungkin kurang informasi, akan dijadwalkan pegawai PT Pos ke rumahnya masing-masing. Dengan data biometric termasuk foto sehingga tepat sasaran.
“Ini efektif dikelola oleh PT pos karena jangkauannya bisa door to door,” kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo seperti dilansir dilansir BeritaSukoharjo.com dari Antaranews, pada 07 Maret 2023.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial menggandeng Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bansos PKH dan BPNT Sembako.
Adapun bank yang masuk dalam Himbara meliputi Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN dan Bank Syariah Indonesia. Namun, jika PKM tidak mengambil bantuan dalam batas waktu tertentu, maka penyalurannya akan diambil alih oleh PT Pos Indonesia.
“Jadi, kami sudah menyepakati itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyalurannya melalui PT Pos,” kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini dilansir dari laman resmi Kemensos, 07 Maret 2023.
Baca Juga: Penebusan Denda dengan Puasa Kafarat atau Bersedekah, Apa Penyebab dan Tujuannya?
PT Pos Indonesia melayani 83 kabupaten atau kota dan bank yang tergabung dalam Himbara akan melayani penyaluran di 431 kabupaten dan kota.
Penyaluran bansos 2023 menargetkan 10 juta PKM PKH dan 18,3 PKM BPNT Sembako.***