BERITASUKOHARJO.com – Mensos RI, Tri Rismaharini, dengan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyepakati penyaluran bansos PKH dan BPNT 2023 akan dilakukan melalui PT. Pos Indonesia dan Bank Himbara atau Bank BUMN.
Keluarga Penerima Manfaat atau KPM PKH dan BPNT 2023 lewat PT. Pos Indonesia ini memiliki tiga skema, salah satunya, yaitu penyaluran bansos yang akan dilakukan secara door to door atau langsung diantar ke rumah.
Sementara itu, penyaluran bansos melalui Bank Himbara memiliki skema yaitu KPM PKH dan BPNT 2023 bisa mengambil melalui ATM atau kantor cabang bank terdekat. Adapun bank yang dituju meliputi BNI, BTN, BRI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia atau BSI.
Baca Juga: Tradisional vs Modern, Cara Pembuatan Roti dan Kue yang Bagus untuk Bisnis FnB 2023
Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui website Kementerian Sosial RI pada Selasa, 7 Maret 2023, Mensos menjelaskan bahwa KPM PKH dan BPNT 2023 yang dalam beberapa hari tidak mengambil uang bansos di bank yang dituju, maka penyalurannya akan dilewatkan melalui PT. Pos Indonesia.
Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyepakati penyaluran bansos PKH dan BPNT 2023 kepada keluarga penerima manfaat (KPM) akan memiliki tiga skema.
“Pertama mereka datang ke kantor Pos. Artinya berjadwal karena kita undangannya ada sesi pagi dan sesi sore," jelasnya.
"Kedua, PT Pos Indonesia datang ke komunitas, seperti RT / RW, Kelurahan, dan komunitas masyarakat lain," lanjutnya.
“Ketiga, kami antarkan langsung langsung ke rumah masing-masing, seperti lansia, difabel, dan sebagainya, terutama di daerah terpencil. Kita serahkan langsung kalau datang ke komunitas atau kantor pos terlalu jauh."
Mekanisme door to door nantinya akan dilakukan oleh petugas Pos yang berwenang untuk mengantarkan bansos secara langsung ke rumah KPM PKH dan BPNT 2023.
Wakil Menteri BUMN menyampaikan, “Ini efektif dikelola oleh PT. Pos karena jangkauannya bisa door to door, atau rumah ke rumah,” tuturnya, dikutip dari Antara.
Skema penyaluran bansos PKH dan BPNT 2023 melalui PT. Pos Indonesia ini ditujukan untuk para KPM yang memiliki akses terbatas dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Kawasan 3T adalah suatu daerah dengan kondisi wilayah yang memiliki perbatasan langsung dengan negara lain dan memiliki karakteristik terbatasnya sarana dan prasarana infrastruktur.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT 2023 melalui PT. Pos Indonesia akan menjangkau 83 kabupaten/kota, sedangkan yang melalui Himbara dan BSI akan disalurkan pada 431 kabupaten/kota.
Targetnya agar bansos ini sekiranya bisa dinikmati oleh 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT.***