Terapkan One Gate Policy Antisipasi Omicron, Menag Yaqut Pastikan Umroh Jalan Terus

19 Januari 2022, 18:15 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas /Kemenag RI/ kemenag.go.id

SUKOHARJOUPDATE- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia ke tanah suci Arab Saudi tidak akan dihentikan.

Menag yang biasa disapa dengan panggilan Gus Yaqut ini memastikan, bahwa proses keberangkatan jemaah umrah tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).

Dikutip dari laman Kemenag RI, Rabu 19 Januari 2022, Gus Yaqut menyampaikan hal itu saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI pada Senin 17 Januari 2022. Ia mengatakan, tidak ada pemberhentian umrah.

Baca Juga: Kejar Target, BINDa Jateng Gencarkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Salah Satunya di Sukoharjo

"Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan OGP. OGP tetap diberlakukan. Jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri,” tegas Menag.

Keberangkatan jemaah umrah ditegaskan tetap berjalan Sebab, tidak ada undang-undang yang melarang warga negara pegi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah, kalau sudah mendapatkan visa.

"Kecuali kalau yang bersangkutan terkena masalah hukum. Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan,” jelasnya.

Baca Juga: Bantu Petani Basmi Hama, Anggota Polres Sukoharjo Turun ke Sawah Ikut Gropyokan Tikus

Penerapan OGP lanjut Menag, adalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah. Awalnya diungkapkan Menag, ada usulan untuk mencabut pengaturan OGP itu.

Namun, setelah proses evaluasi, apalagi ada kasus tim advance Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan.

“Kami masih pakai OGP aja masih ada yang kena (Omicron), apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan,” tegas Gus Yaqut.

Baca Juga: Sinopsis Film The Colony Tayang Jelang Tengah Malam Ini, Akibat Kerusakan Iklim Bumi Diselimuti Salju

Diketahui, jemaah umrah Indonesia diberangkatkan kali pertama pada pada 8 Januari 2022 lalu. Sampai dengan keberangkatan pada 15 Januari 2022, total ada 1.731 jemaah umrah yang sudah berangkat ke Arab Saudi.

Dari jumlah itu, ada 400 jemaah yang kembali sudah kembali pulang ke tanah air pada, Senin 17 Januari 2022 lalu.

“Kami sudah melakukan evaluasi terhadap tim advance yang pulang dari Saudi. Evaluasi akan dilakukan lebih komprehensif seiring kepulangan jemaah umrah yang pertama,” ujar Menag.

Baca Juga: Jadi Biang Keresahan Masyarakat, 134 Knalpot Brong Hasil Operasi Jajaran Polres Sukoharjo Dimusnahkan

Menyinggung kemungkinan asrama haji Pondok Gede menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah, Menag mengaku masih belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19. Meski demikian, proses komunikasi terus dilakukan.

“Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah masih terus melakukan komunikasi agar asrama haji bisa diterima sebagai tempat karantina kepulangan karena biayanya juga lebih murah dibanding tempat lain. Saya kira ini bisa meringankan jemaah umrah,” imbuh Menag.

Diketahui sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, pada Minggu 16 Januari 2022, menyampaikan, terhitung mulai 15 Januari 2022 pemberangkatan jemaah umroh dihentikan sementara. Penghentian sementara di sebutkan dalam rangka evaluasi.***


Sumber: Kemenag RI

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler