SUKOHARJOUPDATE - Beredar kabar melalui pesan di sosial media (sosmed) mengabarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri jatuh sakit dan menjalani perawatan di ICU RSPP Pertamina, Jakarta Selatan.
Menanggapi kabar tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan tanggapan, bahwa tidak benar Megawati sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit. Ia menyakinkan saat ini kondisinya masih energik dan sehat.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Hasto pun menegaskan bahwa dirinya baru saja bertemu dengan Megawati.
Baca Juga: Apresiasi Ajakan Boikot Saipul Jamil, Anggota DPR Ingatkan Tanggung Jawab Sosial Media Penyiaran
"Kemarin malam pukul 21.00 WIB, Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," kata Hasto di Jakarta, Kamis 9 September 2021.
Atas kabar tersebut, Hasto mengatakan seluruh kader PDIP akan siap menghadapi fitnah dan hoaks yang berkaitan dengan PDIP.
"Politik membangun peradaban menjadi tema sentral PDI Perjuangan. Seluruh gerak kemanusiaan dan kerakyatan partai tidak terpengaruh oleh berbagai fitnah dan hoaks," ucapnya.
Baca Juga: Warganet Ribut, Soal Syarat Administrasi dan Ngemall Wajib Memiliki Kartu Vaksin
Hasto membandingkan bahwa dalam hal memori dan stamina, dirinya kalah dengan Megawati. Bahkan ia mengatakan Megawati juga rajin berolahraga.
"Ibu Megawati merupakan sosok politisi yang memiliki tradisi kontemplasi. Kebiasaan beliau bercocok tanam memberi oksigen bagi kehidupan dilakukan dengan penuh rasa cinta," sambungnya.
Atas tradisi hidup sehat jasmani dan rohani, serta olah pikir dan olah rasa membuat dalam hal memori dan stamina, Hasto mengakui levelnya di bawah Megawati.
"Jadi yang berulang kali melempar hoaks Ibu Mega sakit, itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," tandasnya.***(Abdul Muhaemin/Pikiran-rakyat.com)
Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul,"Megawati Dikabarkan Sakit dan Dirawat di ICU, Sekjen PDIP Bantah dan Ungkap Kondisi Terkini"