BERITASUKOHARJO.com – Anak tunggal Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal saat berenang. Ada dugaan jika Dante tenggelam ketika sedang berenang.
Kasus ini, tentu menjadi duka yang mendalam bagi Tamara Tyasmara dan mantan suami, Angger Dimas. Pasalnya Dante merupakan anak tunggal dari pasangan yang telah bercerai tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Tamara Tyasmara memang tidak menemani anaknya berenang saat kejadian nahas tersebut berlangsung. Ia mempercayakan kekasihnya menemani putra semata wayangnya tersebut.
Sampai saat ini, penyebab kematian anak Tamara Tyasmara belum diketahui dengan pasti. Sehingga proses otopsi pun dilakukan.
Baca Juga: Daftar Idol K-Pop Wanita yang Ultah Bulan Februari, Ada Idol Kesayanganmu?
Belajar dari kasus Tamara Tyasmara ini, ada baiknya orang tua tak luput mengawasi anak saat melakukan kegiatan di mana pun. Apalagi di kolam renang yang rawan dari bahaya.
Tak ada salahnya juga jika kita membekali anak-anak tentang aturan saat berenang di kolam renang. Untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.
Apa saja aturan yang perlu diketahui anak ketika hendak berenang di kolam renang? Berikut BeritaSukoharjo.com sudah merangkumnya dari kanal YouTube Thursday Pool.
Aturan Keamanan Berenang untuk Anak
Baca Juga: Menepis Rumor, Irene Red Velvet Perpanjang Kontrak dengan SM Entertainment
1. Belajar Berenang sebelum Melakukannya
Air memang menjadi tempat bermain yang menyenangkan untuk siapa pun, terutama anak-anak. Hanya saja, berenang bukan bermain air. Tetapi keterampilan yang perlu dilatih.
Jadi, pastikan anak mempelajari tata cara berenang terlebih dulu jika ingin melakukannya. Tentu saja supaya kegiatan ini jadi lebih menyenangkan.
Anak-anak pun akan memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berenang serta mengetahui tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
2. Ikan Bisa Bernafas di Air, Manusia Tidak
Beri pemahaman kepada anak bahwa yang bisa melakukan pernapasan dengan normal di air adalah ikan, bukan manusia.
Sehingga tidak perlu menahan napas terlalu lama di dalam air. Jadi, tidak dibenarkan lomba tahan napas bersama teman.
3. Saluran Pembuangan Menyebabkan Rasa Sakit
Saluran pembuangan kolam renang merupakan area berbahaya. Bukan hanya untuk anak, tapi juga orang dewasa.
Saluran pembuangan pada kolam renang mempunyai daya isap yang kuat. Sehingga dengan mudah bisa menarik anak.
Baca Juga: Kim Soo Hyun, Spesialis Cegil Hadir Kembali, Ini Alasan Mengapa Drama Queen of Tears Harus Ditonton
4. Tidak Berlari di Kolam Renang, tetapi Berjalan!
Satu lagi aturan yang wajib dilakukan anak saat berada di kolam renang. Mengingat betapa dekatnya mereka dengan aktivitas motorik kasar ini.
Berkejaran dan berlarian adalah hal yang tidak bisa lepas dari anak-anak. Tapi, tidak boleh dilakukan di kolam renang.
Tempat yang mengandung air bukan hanya kolam, tapi juga area sekitar kolam. Bahaya terpeleset atau jatuh di area kolam tak jauh mengerikan dari tenggelam.
5. Patuhi Penjaga Kolam Renang
Saat berada di kolam renang, minta anak untuk mematuhi aturan dari penjaga kolam renang. Jika mereka bilang tidak, maka jangan sekali-kali diabaikan.
6. Hanya Mainkan Mainan Kolam Renang saja!
Gunakan mainan yang disediakan pihak kolam renang saja. Beberapa kolam renang biasanya menyediakan mainan yang besar, seperti pelampung karakter, bola, dan mainan dari plastik.
Pakai saja mainan yang telah disediakan. Lantaran pihak kolam telah mempertimbangkan faktor keamanan, ketika memilih mainan yang disediakan.
Hindari bermain dengan benda-benda kecil, seperti koin. Benda kecil bisa tenggelam di air, terseret arus saluran pembuangan dan membahayakan keamanan anak.
Baca Juga: WAJIB BACA! Ini 5 Rekomendasi Deodorant Lokal Natural, Ada yang Sudah Go Internasional!
7. Jangan Meloncat ketika Memasuki Kolam
Tidak meloncat saat memasuki kolam. Selain bisa menyebabkan resiko fisik, juga menganggu kenyamanan orang lain yang juga sedang berenang.
Pastikan anak-anak memahami untuk turun ke air dimulai dari kaki, secara perlahan.
8. Jangan Pernah Berenang Sendirian
Selalu ingatkan anak-anak untuk tidak berenang sendirian. Meskipun mereka sudah mumpuni, tapi selalu yakinkan bahwa anak perlu mendapat pendampingan.
Jadi, jangan biarkan mereka jika ingin berenang tanpa pendampingan orang dewasa.
9. Jangan Berpura-Pura
Meskipun hanya bercanda, tapi jangan sekali-kali membiarkan mereka berpura-pura berada dalam bahaya saat di kolam renang.
Tindakan ini bisa memicu kekhawatiran banyak orang yang berada di lokasi tersebut.
10. Ambil Waktu Istirahat
Ingatkan anak untuk tidak ragu mengambil waktu istirahat ketika berenang. Meskipun mengasyikkan, tapi berada dalam kolam terlalu lama juga tidak baik.
Tubuh perlu diistirahatkan sebentar. Jika sudah terasa lebih nyaman, mereka bisa melanjutkan kegiatan kembali.
Jangan lupa mengingatkan anak tentang aturan sebelum berenang di kolam renang, ya! Meskipun berenang adalah kegiatan yang menyenangkan, tapi tetap ada bahaya yang mengintai jika tidak berhati-hati.***