Sekilas seperti sate lilit, tapi berbentuk gepeng. Sate sapitan disajikan dengan dijepit menggunakan tusuk sate dari bambu yang kemudian dibelah menjadi dua lalu ujungnya dikunci dengan batang daun pepaya.
Sate sapitan dapat dijumpai di warung–warung lesehan yang biasanya juga menjual nasi megono. Sate ini biasa disajikan sebagai lauk pelengkap ketika menikmati nasi megono khas Pekalongan.
Demikian 4 makanan khas Pekalongan yang wajib kamu coba jika bertandang ke Kota Batik ini.***