3. Pencampuran Margarin Tidak Merata
Pencampuran margarin yang tidak merata juga menjadi salah satu penyebab kue bolu menjadi gagal.
Biasanya, saat pencampuran margarin, margarinnya tidak merata. Akibatnya, permukaan bawah adonan jadi basah atau terlihat seperti berkaret.
4. Serbet yang Dipakai untuk Melapisi Penutup Kukusan Terlalu Tipis
Hal lainnya yang menjadi penyebab kue bolu gagal adalah serbet yang terlalu tipis pada penutup kukusan sehingga airnya menetes ke kue.
Jadi, sebaiknya dilapisi double atau diikat dengan rapi. Intinya, usahakan agar airnya tidak menetes ke adonan.
Baca Juga: Tepung Maizena dan Roti Tawar Bisa Jadi Cemilan Sarapan di Pagi Hari, Super Praktis dan Hemat Waktu
5. Api Kompor Terlalu Besar
Api yang besar ternyata dapat menyebabkan kue bergelombang. Jadi, saat dikukus, gunakanlah api kecil hingga sedang saja. Jangan menggunakan api yang terlalu besar.
Perlu diketahui bahwasanya besar api kompor yang tidak konsisten (bisa efek lubang api kotor, berkarat, atau bisa juga efek angin) mengakibatkan uap panas yang dihasilkan untuk mematangkan adonan juga tidak seimbang.