Network
BERITASUKOHARJO.com – Banyak orang ketika ingin memilih menu pasta, sering bertanya menu pasta dengan saus carbonara atau saus alfredo.
Ketika kedua saus pasta ini disajikan dengan pasta spaghetti kebanyakan orang akan mengira saus carbonara adalah saus alfredo.
Namun sebenarnya keduanya berbeda. Dari tampilan hingga bahan-bahannya bahkan rasanya ketika disantap.
Saus carbonara dan saus alfredo memiliki kisahnya yang berbeda. Dan sebagian kisah diceritakan dari sumber yang tidak terduga.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari beberapa sumber, berikut latar belakang kedua saus tersebut hingga perbedaan yang terdapat pada saus carbonara dan saus alfredo.
Baca Juga: Resep Terong Kecap Jeletot, Pedasnya Nendang Banget dan Bikin Tambah Nasi Lagi
Latar Belakang
Pada tahun 1914 awal mula saus alfredo ditemukan oleh Alfredo di Lelio. Dia adalah pemilik restoran Romawi Via della Scrofa.
Kala itu ia ingin membuat hidangan untuk istrinya yang sedang hamil. Berniat untuk menciptakan hidangan sederhana namun kaya akan rasa, dan itu adalah pertama kali terciptanya saus alfredo.
Sedangkan saus carbonara menurut para sejarawan kuliner, para pekerja batu bara dikatakan membutuhkan hidangan makan siang yang mudah sehingga ide ini tercipta.
Resep saus ini pertama kali muncul pada tahun 1839 dalam buku masak Neopolitan “Caucina Teorico Pratica” yang ditulis oleh Ippolito Cavalcanti.
Uniknya ada klaim mengenai nama saus yang menunjukkan bintik-bintik lada hitam di piring itu sendiri yang menyerupai bintik-bintik batu bara.
Cerita lainnya bahwa pada saat Perang Dunia II orang Italia yang menemukan hidangan ini saat tentara Sekutu membebaskan mereka dan menawarkan telur bubuk dan daging babi kepada penduduk yang diubah menjadi hidangan carbonara.
Bahan
Bahan carbonara umumnya terdiri dari guanciale yang berbahan dasar pork, telur dan banyak lada hitam yang baru digiling. Juga tambahan keju Pecorino Romano.
Berbeda dengan saus alfredo yang mengandalkan kombinasi mentega dan krim kental sebagai dasarnya. Adapun tambahan bawang putih dan biasanya ditambahkan peterseli.
Baca Juga: Resep Ayam Kecap untuk Ide Menu Makan Siang yang Rasanya Luar Biasa Lezat, Yuk Cobain!
Daging
Pada carbonara biasanya menggunakan guanciale pada resep tradisional namun restoran modern menggantinya dengan brisket atau bacon sapi.
Berbeda dengan carbonara, alfredo menggunakan daging ayam atau udang, dan biasanya ada tambahan jamur.
Pasta
Carbonara dan alfredo menggunakan pasta yang berbeda. Alfredo umumnya menggunakan fettuccine. Sedangkan carbonara umumnya menggunakan spaghetti.
Warna
Selain bahan daging, keduanya dapat dibedakan dari warnanya. Pada carbonara akan terlihat lebih ke kuning karena telur dan terlihat merah muda gelap karena guanciale atau brisket.
Sedangkan alfredo terlihat lebih terang putih karena krimnya yang kental, lembut dan warna hijau cerah dari peterseli.***
