Network
BERITASUKOHARJO.com – Kamu yang sedang belajar baking atau membuat kue-kuean kenal belum dengan pewarna, essence, dan pasta? 3 hal ini akan sering kamu jumpai.
Ketika membuat kue kalian bisa menambahkan pewarna agar memberikan warna cantik dan membuat orang tertarik. Kemudian, ada pula essence dan pasta yang menambahkan aroma pada makanan.
Rupanya pewarna, essence, dan pasta ini ternyata memiliki kegunaan yang berbeda. Mana yang fungsinya lebih lengkap? Simak penjelasannya berikut ini.
BeritaSukoharjo.com telah merangkum beda pewarna, essence, dan pasta dari YouTube Novi Ayust.
Baca Juga: Resep Olahan Roti Tawar dan Pisang, Jadi Cemilan Enak dan Manis Seperti Ini
1. Pewarna
Sesuai dengan namanya, pewarna berfungsi hanya untuk memberikan warna, tidak memberi rasa dan aroma pada makanan.
Makanan yang diberi pewarna akan membuatnya menarik dan menggugah selera. Selain itu, pewarna juga bisa digunakan untuk menandai rasa makanan yang berbeda.
Pewarna makanan memiliki beragam bentuk yang berbeda. Biasanya semakin sedikit kandungan cairan, pewarna yang digunakan akan jadi lebih sedikit.
Pewarna cair dengan bahan dasar air adalah yang paling mudah ditemukan. Memiliki harga ekonomis, namun memiliki warna yang kurang intens sehingga harus digunakan dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Rahasia Cara Membuat Pisang Goreng Crispy Super Renyah Hanya dengan 2 Bahan, Dijamin Anti Gagal!
Pewarna cair dengan bahan dasar minyak mungkin sulit ditemui, terutama karena harganya agak mahal. Pewarna jenis ini cocok dengan bahan makanan yang memiliki bahan dasar minyak atau lemak. Misalnya, coklat.
Pewarna bentuk gel cocok digunakan untuk bahan makanan mengandung sedikit cairan. Penggunaan pewarna ini dalam jumlah sedikit saja mampu memberi warna pekat dan intens. Jika terlalu banyak bisa terlalu gelap.
Lalu terakhir, pewarna bentuk serbuk. Jenis ini cocok untuk semua bahan berair atau tidak. Kelebihannya bisa untuk mewarnai bahan serbuk, seperti gula halus atau coklat serbuk yang tidak ada kandungan air sedikitpun.
2. Essence
Berbeda dengan pewarna, essence memiliki fungsi untuk memperkuat bau dan memberikan aroma pada makanan.
Baca Juga: LENGKAP, 10 Macam Tepung Berbagai Merek dengan Kegunaannya, Pemula Simak Yuk!
Essence biasanya dikemas dalam botol kecil dan digunakan untuk memberi aroma hanya dengan beberapa tetes saja.
Fungsi utama essence sebagai pemberi aroma, terkadang juga ditambahkan dengan efek warna meskipun tidak intens atau terlihat seperti bahan pewarna.
Beberapa essence yang sering digunakan adalah essence pandan, essence coklat, essence pisang, dan masih banyak lagi.
3. Pasta
Bahan selanjutnya adalah pasta atau perisa. Bahan ini bisa dibilang paket komplit karena bisa memberi warna, aroma, dan rasa pada makanan.
Pasta memiliki bentuk cairan kental dan pekat yang warna, aroma, dan rasa mirip atau sama dengan bahan asli. Bisa dibilang sebagai duplikasi bahan asli.
Baca Juga: Resep Cemilan Dadar Gulung Merah Putih, Jajanan Pasar yang Cocok Sambut HUT RI 17 Agustus
Penggunaan pasta ini akan mempermudah proses memasak karena tidak perlu susah payah mencari bahan tertentu kemudian mengolahnya terlebih dahulu. Cukup gunakan pasta saja.
Beberapa jenis pasta yang sering digunakan adalah pasta pandan yang memberi warna hijau, aroma dan rasa khas pandan. Kemudian, pasta coklat yang bisa digunakan sebagai pengganti bubuk coklat asli.***
