Network
Pewarna cair dengan bahan dasar air adalah yang paling mudah ditemukan. Memiliki harga ekonomis, namun memiliki warna yang kurang intens sehingga harus digunakan dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Rahasia Cara Membuat Pisang Goreng Crispy Super Renyah Hanya dengan 2 Bahan, Dijamin Anti Gagal!
Pewarna cair dengan bahan dasar minyak mungkin sulit ditemui, terutama karena harganya agak mahal. Pewarna jenis ini cocok dengan bahan makanan yang memiliki bahan dasar minyak atau lemak. Misalnya, coklat.
Pewarna bentuk gel cocok digunakan untuk bahan makanan mengandung sedikit cairan. Penggunaan pewarna ini dalam jumlah sedikit saja mampu memberi warna pekat dan intens. Jika terlalu banyak bisa terlalu gelap.
Lalu terakhir, pewarna bentuk serbuk. Jenis ini cocok untuk semua bahan berair atau tidak. Kelebihannya bisa untuk mewarnai bahan serbuk, seperti gula halus atau coklat serbuk yang tidak ada kandungan air sedikitpun.
2. Essence
Berbeda dengan pewarna, essence memiliki fungsi untuk memperkuat bau dan memberikan aroma pada makanan.
Baca Juga: LENGKAP, 10 Macam Tepung Berbagai Merek dengan Kegunaannya, Pemula Simak Yuk!
Essence biasanya dikemas dalam botol kecil dan digunakan untuk memberi aroma hanya dengan beberapa tetes saja.
Fungsi utama essence sebagai pemberi aroma, terkadang juga ditambahkan dengan efek warna meskipun tidak intens atau terlihat seperti bahan pewarna.
