BERITASUKOHARJO.com – Masjid yang berlokasi di area Pasar Kliwon, Solo ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang tidak pernah dilewatkan oleh wisatawan. Salah satu alasannya karena Masjid Jami Assegaf memiliki tradisi Ramadhan yang unik.
Pelaksanaan tradisi Ramadhan yang bisa dibilang sangat unik ini bermula pada tahun 1990-an dan terus dilestarikan hingga saat ini. Tidak aneh rasanya jika menemui banyak pelancong datang ke Masjid Jami Assegaf dengan tujuan merasakan pengalaman menarik tersebut.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman Pemerintah Kota Surakarta, tradisi Ramadhan yang unik di Masjid Jami Assegaf Solo ini bermula dari kebiasaan membagikan minuman selepas salat subuh.
Akan tetapi, lama kelamaan tradisi pembagian minuman ini menjadi tradisi Ramadhan yaitu pembagian takjil buka puasa yang rutin dilaksanakan dan menjadi daya tarik tersendiri.
Minuman yang dibagikan oleh Masjid Jami Assegaf untuk menjamu pengunjung saat buka puasa ini adalah kopi arab.
Kopi arab yang dimaksud ini merupakan racikan kopi dan rempah-rempah khusus seperti jahe, serai, daun jeruk, kapulaga, pandan, kayu manis, pala, dan gula pasir serta gula jawa.