Hindari 7 Makanan Ini Saat Sahur agar Tidak Batal Puasa Selama Ramadhan, Awas Nomor 6 Bikin Pingsan

- 6 Maret 2023, 16:09 WIB
Ilustrasi - makanan yang harus dihindari saat sahur supaya tidak batal puasa ketika Ramadhan
Ilustrasi - makanan yang harus dihindari saat sahur supaya tidak batal puasa ketika Ramadhan /Unsplash/Fahrizal Saugi

BERITASUKOHARJO.com – Tidak semua makanan baik untuk tubuh khususnya ketika dikonsumsi saat sahur agar menjalankan puasa Ramadhan lebih lancar dan tidak mudah batal.

Ada beberapa penyebab puasa menjadi batal salah satunya karena sakit. Maka dari itu, penting untuk menghindari beberapa makanan saat sahur selama bulan Ramadhan.

Selama Ramadhan tubuh harus tetap sehat untuk beraktivitas dengan cara mempelajari beberapa makanan yang tidak baik untuk sahur dan bisa menyebabkan batal puasa karena sakit.

BeritaSukoharjo.com telah merangkum penjelasan dari berbagai sumber tentang beberapa makanan yang wajib dihindari saat sahur agar tidak batal puasa selama Ramadhan.

Baca Juga: Ide Cemilan Tradisional Habis Sholat Tarawih: Kue Sengkulun 2 Warna, Olahan Tepung Ketan Ini Sangat Enak

1. Makanan Asin

Berbagai jenis olahan hidangan utama di Asia termasuk Indonesia cenderung memiliki rasa asin dan gurih untuk menambah aroma lezat saat memakannya.

Namun ternyata, sajian yang asin dengan kandungan garam tinggi menjadi salah satu makanan yang wajib dihindari terutama ketika sahur dan hendak puasa.

Beberapa contoh makanan asin yang sering dikonsumsi seperti mie instan, krupuk, tumis, acar, dan makanan lain yang cenderung gurih.

Jika ingin lebih aman, pastikan olehan makanan untuk sahur diberi garam sedikit saja ketika memasaknya.

Untuk makanan atau minuman kemasan, pilih yang komposisi dan label nutrisi untuk sodium setidaknya maksimal 120 mg per 100 gr dan dianjurkan kurang 120 mg.

Baca Juga: Wanita ini Sukses Buka Bisnis Jamur Crispy, ini Dia Resep Rahasianya

2. Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi

Tidak benar jika seseorang menganggap bahwa mengonsumsi lemak dalam jumlah banyak dapat membantu mempertahankan energi saat puasa.

Padahal, makanan dengan kandungan lemak tinggi dapat berbahaya bagi organ hati, memperparah asam lambung, peradangan, dan meningkatkan kalori besar dalam tubuh.

Beberapa alasan itulah yang bisa menjawab pertanyaan kenapa berat badan terus bertambah meskipun seseorang berpuasa selama sebulan penuh saat Ramadhan.

Selain itu, mengurangi konsumsi lemak jenuh seperti makanan bersantan dapat membantu mengurangi risiko sakit jantung, lipid darah, dan penyakit berbahaya lainnya.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengonsumsi lemak yang sehat seperti minyak zaitun atau minyak alpukat. Sedangkan pada protein lemak hewani bisa berasal dari ikan atau kacang yang mengandung omega 3 dan 6 untuk hidangan sahur.

Baca Juga: Ide Jualan Kue Kering: Choco Stick Cookies Enak dan Renyah Buat Isian Toples Lebaran 2023, Ini Rahasianya!

3. Gorengan

Gorengan seperti menjadi makanan wajib bagi masyarakat Indonesia karena bisa dinikmati kapan saja dan dipadukan dengan bumbu sambal yang nikmat.

Tidak hanya pisang goreng dan tahu isi goreng yang masuk dalam kategori gorengan. Ayam goreng, tahu goreng, dan aneka olahan gorengan lain juga tidak baik dikonsumsi saat sahur.

Seseorang tidak bisa meminum air selama menjalankan ibadah puasa, oleh sebab itu gorengan dengan kandungan minyak sangat tidak disarankan untuk dimakan saat sahur selama Ramadhan.

Hal ini karena gorengan bisa menimbulkan rasa haus yang berlebihan selama puasa. Jadi, ada baiknya untuk mengganti cara memasak yang digoreng misalnya dengan mengukus, memanggang atau merebus.

Baca Juga: Ide Jualan Cemilan Favorit Anak-anak: Modal Kentang dan Tepung Tapioka Jadi Cimol yang Super Enak dan Garing

4. Karbohidrat Rendah

Khusus bagi orang-orang yang berpuasa tapi harus menjalankan aktivitas berat seperti bekerja fisik seharian, disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat yang cukup.

Karena dengan menyantap makanan yang mengandung tepung sederhana seperti roti dengan gula menyebabkan energi yang bertahan dalam tubuh hanya 3 sampai 4 jam saja.

Sangat baik untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup selama berpuasa agar tidak mudah lapar dan kehabisan tenaga yang bisa menyebabkan batal puasa.

Baca Juga: Kue Kering Lebaran Hanya 2 Bahan, Dapatnya Banyak, Gampang Bikinnya, Rasanya Pasti Disukai Anak-Anak

5. Makanan Tinggi Gula

Salah satu dampak negatif dari mengonsumsi gula secara berlebihan yaitu menimbulkan rasa aditif atau ketagihan untuk mencari makanan manis lainnya.

Tentu saja efek tersebut harus dihindari agar nafsu makan tetap terkendali dan tidak berlebihan untuk menghindari batal puasa.

Selain itu, gula yang tinggi hanya mampu memberika energi 2 sampai 4 jam saja. Hal itu bisa membuat seseorang merasa lapar lebih cepat setelah makan.

Agar nutrisi dari gula tetap seimbang selama puasa, pastikan untuk mengonsumsi sumber gula alami ketika sahur seperti kurma, nanas, pisang, dan buah-buahan lainnya.

Baca Juga: Ide Jualan Bulan Puasa Modal Kecil, Hasilkan 100 cup Puding Coklat Vanila ala KFC, Harga 2000-an Untung!

6. Kafein

Bukan hanya kopi, beberapa minuman kafein yang wajib dihindari antara lain adalah teh, supplement, minuman energi, dan beberapa minuman lain yang biasanya mengurangi rasa kantuk.

Bagi banyak orang, minuman berkafein juga bisa menimbulkan beberapa masalah pencernaan seperti maag, diare, dan mual. Dampak buruk dari minuman kafein yaitu menyebabkan rasa haus pada siang hari saat berpuasa.

Masalah lain adalah kebanyakan orang meminum kopi dengan tambahan gula, kental manis maupun krimer yang cenderung menjadi penyebab utama rasa lapar datang lebih cepat.

Selan itu, kafein juga bisa menimbulkan dampak suasana hati dan fisik secara langsung seperti rasa gelisah, jantung berdebar, bahkan tremor sampai lemas dan tidak sadarkan diri. Efek ini dikhawatirkan membuat seseorang jatuh sakit sehingga puasanya bisa batal.

Baca Juga: Ide Isian Toples Lebaran 2023: Semprit Susu Resep Terbaru,Termudah Cuma 5 Bahan Ini Cantik dan Manis

7. Soda

Jangan terpana dengan iklan minuman bersoda yang ditayangkan di TV selama puasa Ramadhan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dalam soda dapat terserap dan berinteraksi dengan mikrobioma atau bakteri baik dalam usus manusia.

Hal itu dapat menyebabkan perubahan fungsi microbiota dalam usus karena pemanis dalam soda harusnya keluar dari tubuh.

Efek negatif ini menjadi larangan besar karena usus yang seharusnya beristirahat selama puasa justru menyerap bahan berbahaya dari soda yang bisa merugikan seseorang.

Itulah beberapa makanan yang wajib dihindari saat sahur agar puasa selalu lancar selama Ramadhan. Penting untuk selalu menjaga kesehatan selama berpuasa agar ibadah menjadi lebih tenang dan tetap bertenaga saat beraktivitas.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x