Network
BERITASUKOHARJO.com- Tidak lama lagi umat muslim akan menempuh tahun baru Islam atau bulan 1 Muharram 1443 H.
Banyak sekali amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan ketikan memasuki bulan ini. Baik berupa ibadah puasa, sholat sunnah dan ibadah lainnya.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari penjelasan ustad Adi Hidayat dalam kanal YouTube Kajian Islam Official yang diposting pada 10 Agustus 2021.
Baca Juga: Buat Tahu Eggroll dengan 3 Bahan Saja, Resep Praktis dan Ekonomis untuk Anak Kos!
Dalam ceramahnya ustad Adi Hidayat ini dijelaskan bahwasanya Allah swt menyukai hambanya yang menjalankan amalan sunnah setelah bulan ramadhan.
Seperti yang sebutkan dalam sebuah hadist dari Al-Bukhori nomor 1379 yang artinya:
“Sesungguhnya waktu itu berputar seperti hari dimana Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah 12 bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. Yang tiga secara beriringan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang terletak antara Jumada dan Sya’ban.” (HR Bukhari dan Muslim).
Menurut penjelasan dari ustad Adi Hidayat bahwa bulan muharram merupakan salah satu bulan khurum dalam tahun Islam.
Baca Juga: Resep Cemilan Pisang Coklat Lumer, Cocok Untuk Teman Minum Kopi atau Teh
Bulan-bulan khurum dalam tahun Islam disebutkan ada empat yang memiliki kategori bulan mulai, pertama adalah Dzulqa’dah, Dzuhijjah, Muharram dan bulan Rajab.
Bulan tersebut sangat banyak sekali ladang pahala kebaikan, dengan memperbanyak amalan sholeh yang disunnahkan untuk dilakukan.
Salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan pada bulan khurum tersebut adalah ibadah puasa sunnah.
Baca Juga: Cara Membuat Tape Singkong Tanpa Gula, tapi Tetap Manis, Lembut, dan Anti Gagal
Puasa sunnah tersebut seperti, puasa daud, puasa Senin-Kamis, maupun puasa sunnah tasu'a dan asyura.
Saat ini kita telah memasuki bulan muharram, dimana umat Islam di sunnahkan untuk melaksanakan puasa sunnah tasu’a dan asyura.
Untuk pelaksanaan ibadah puasa sunnah tasu’a ini tepat pada tanggal 9 muharram sedangkan puasa sunnah asyura dilaksanakan pada tanggal 10 muharram.
Baca Juga: 15 Link Twibbon 1 Muharram 1444 H / 2022 M Untuk Rayakan Tahun Baru Islam
Di samping melakukan puasa Asyura pada tanggal 10 muharram umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (hari Tasu’a).
Anjuran ini dengan alasan agar amalan umat Islam di bulan Muharram tersebut tidak menyerupai puasa kaum Yahudi, seperti diceritakan dari sahabat Ibnu Abbas, beliau berkata:
“Ketika Rasulullah datang ke Madinah, beliau melihat orang Yahudi yang sedang berpuasa pada hari Asyura’. Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya, hari apa ini? Mereka pun menjawab, hari ini adalah hari yang baik. Hari di mana Allah menyelamatkan kaum Bani Israil dari musuhnya, kemudian Nabi Musa berpuasa pada hari itu. Rasulullah menanggapi seraya berkata, aku lebih berhak daripada kalian,” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Resep Cemilan Serabi Tempe Pedas, Untuk Anda yang Bosan dengan Kuah Kinca
Itulah amalan sunnah yang dianjurkan untuk di laksanakan umat muslim, karena akan banyak pahala yang akan kita dapatkan dengan amalan sunnah tersebut.***
