Network
BERITASUKOHARJO.COM - Bulan Muharram akan tiba pada akhir bulan Juli 2022 M. Bulan Muharram adalah bulan baru dan tahun baru pada kalender Hijriyah atau kalender Islam.
Kalender Hijriyah adalah kalender yang dihitung berdasarkan peredaran rembulan mengelilingi bumi. Inllah bedanya dengan kalender Gregorian yang dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari.
Karena itu tahun Hijriyah disebut tahun qamariyah. Al Qamar dalam bahasa Arab artinya rembulan. Sedangkan tahun bisa itu disebut tahun samsiyah. As Syams artinya matahari.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Cabai Hijau untuk Makan Malam, Gak Kalah Enak dengan Buatan Abang-Abang
Dalam tahun qamariyah pergantian hari adalah saat terbenamnya matahari dan awal malam alias saat magrib. Pergantian bulan adalah saat munculnya bulan baru. Beda dengan tahun samsiyah yang pergantian hari dan tahun terjadi pada tengah malam.
Oleh karena itu muslim selalu mengamati langit untuk mencari awal bulan. Ada dua cara untuk melihat munculnya bulan baru. Cara pertama adalah mengamati dengan mata. Alatnya teleskop.
Kendalanya cuaca. Kalau mendung hilal tidak terlihat. Jika hilal tidak terlihat maka dianggap bulan baru belum mulai. Maka awal bulan dianggap esok harinya.
Baca Juga: Punya Serok Gorengan di Rumah? Bikin Cemilan dari Tepung Ketan Ini Saja dengan Alat Seadanya
Cara kedua adalah dengan perhitungan. Jadi hilal dilihat dengan mata nalar. Modalnya adalah ilmu hisab. Cara ini lebih akurat. Di masa kini ilmu hisab sudah mencapai tingkat akurasi yang tinggi.
