Puasa Arafah 2022 Kapan? Ini Jadwal dan Keutamaan Beserta Niat Puasa Jelang Idul Adha 1443 H

- 28 Juni 2022, 10:45 WIB
Jadwal, keutaamaan dan niat puasa Arafah 2022
Jadwal, keutaamaan dan niat puasa Arafah 2022 /pixabay/ Serdar_A/

BERITASUKOHARJO.com -  Akhir bulan Juni 2022 menjadi bulan yang istimewa, sebab Kamis, 30 Juni 2022 umat Islam memasuki bulan Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh kebaikan, bulan penghapus dosa, sekaligus menjadi bulan perayaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Agar tidak tertinggal momen berharga di bulan Dzulhijjah, umat islam sangat dianjurkan untuk puasa Arafah.

Adapun puasa Arafah adalah puasa satu hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H atau 8 Juli 2022.

Namun, perlu diingat puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H atau 8 Juli 2022 masih terdapat kemungkinan akan berubah.

Baca Juga: Wow! Suga BTS Produksi Musik untuk Game Terbaru 'BTS Island, In the SEOM', Simak Selengkapnya

Sebab Pemerintah bersama Nahdlatul Ulama (NU) hingga kini belum melaksanakan sidang isbat untuk menetapkan awal Bulan Dzulhijjah.

Sedangkan, tanggal 30 Juni 2022 merupakan hasil hisab dari pihak Muhammadiyah yang telah ditetapkan dengan metode hisab.

Adapun tentang keutamaan berpuasa hari Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah didasarkan pada hadits berikut ini:

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

(Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. -HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qatadah).

Pelaksanaan puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat islam yang tidak menjalankan ibadah haji.

Baca Juga: Indonesia akan Menawarkan Visa Digital Nomad, Cari Tahu Caranya menjadi Pekerja Digital Nomad

Untuk teknis pelaksanaan puasa Arafah hampir sama dengan puasa Ramadhan, yang membedakan hanyalah niat puasanya.

Berikut keutamaan dari puasa Arafah yang dikutip oleh BeritaSukoharjo.com pada situs https://babel.kemenag.go.id/ pada Selasa, 28 Juni 2022.

  • Allah SWT akan memberi keberkahan pada kehidupan hambanya.
  • Bertambahnya harta yang dimiliki.
  • Kehidupan rumah tangga akan dijamin kebahagiannya.
  • Dihapuskannya diri dari segala dosa-dosa dan kesalahan yang diperbuat.
  • Pahala dari amal dan ibadah dilipatgandakan.
  • Ketika ajal menjemput akan dimudahkan prosesnya.
  • Kuburnya diterangi selama di alam Barzah.
  • Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
  • Terhindar dari kejatuhan kedudukan di dunia, dan dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Baca Juga: Apa Itu Manic Episode? Kondisi Marshanda Ketika Hilang di Los Angeles, Amerika Serikat

Berikut ini niat bacaan puasa sunnah Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ)

Artinya: "Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah Ta'ala."

Demikianlah, jadwal, keutamaan, dan niat puasa Arafah.***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: Situs Kanwil Kemenag Prov. Kep. Bangka Belitung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah