Network
BERITASUKOHARJO.com- Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan memperingati Hari Raya kedua, yakni Hari Raya Idul Adha.
Bulan Dzulhijjah 1443 H akan segera dirasakan oleh umat muslim dan disunnahkan untuk menjalankan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.
Bulan Dzulhijjah ini merupakan bulan yang bersamaan umat muslim melakukan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Baca Juga: Catat! PPPK Guru Tahap 3 Tahun 2022, Ini 2 Kondisi Guru Honorer yang Tidak Bisa Langsung Penempatan
Pelaksanaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah ini selama dua hari berturut-turut sebelum hari raya Idul Adha.
Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak menunaikan ibadah haji.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Tidak ada hari-hari yang amal salehnya paling disukai oleh Allah dari pada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah."
Baca Juga: SUPERKIND, Boygrup K-Pop Baru yang Punya Anggota Robot AI Super Tampan Bernama Saejin, yuk Kenalan!
Puasa sunnah Tarwiyah ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Juli 2022 Masehi atau 8 Dzulhijjah 1443 Hijriyah.
Pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah ini bersamaan dengan para jemaah haji yang berangkat menuju ke Mina dan kemudian bermalam di sana.
Sementara itu, puasa Arafah 2022 Masehi ini akan dilaksanakan pada Jumat 8 Juli 2022 atau tanggal 9 Dzulhijjah 1443 Hijriyah.
Puasa sunnah ini memiliki keutamaan yang sangat istimewa yaitu dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.
Baca Juga: J-Hope BTS dan Rose BLACKPINK Pacaran? Spekulasi Terbaru Netizen Usai Dirumorkan dengan Nayeon TWICE
Selain mendapatkan pahala kebaikan atas ibadah sunnah puasa Tarwiyah dan Arafah ada juga keutamaan lain bagi yang menjalankannya.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
“Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu, sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa selama dua tahun,” HR. Tirmidzi.
Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan latin dan artinya.
Baca Juga: Sikat Kasus Mafia Tanah, Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto Tegaskan Strategi Berikut Ini
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta’ala."
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta’ala."
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT”.
Niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah ini diperbolehkan untuk dibaca pada siang hari selama belum makan, minum, atau hal lainnya yang membatalkan puasa.
Usai umat muslim melaksanakan puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah, di hari Raya Idul Adha nya akan dilaksanakan sholat Ied bersama.
Kemudian umat muslim akan menjalani ibadah selanjutnya yaitu dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah.
Demikian tadi niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap Idul Adha 2022 beserta keutamaan-keutamaan bagi yang menjalankannya, semoga bermanfaat.***
