Contoh Khutbah Jumat tentang Hikmah Isra Miraj Rasulullah, Bisa Dijadikan Renungan Umat Islam!

8 Februari 2024, 16:31 WIB
Contoh khutbah Jumat tentang hikmah Isra Miraj /Pexels/Alena Darmel.

BERITASUKOHARJO.com - Artikel ini menghadirkan contoh khutbah Jumat dengan tema "Memperingati Isra Miraj", di mana pada hari Kamis, 8 Februari 2024, menjadi hari libur nasional dan menjadi bagian dari libur panjang karena momen ini.

Sebagai umat Islam, tentu saja tidak cukup dengan menikmati libur panjang tanpa mengambil hikmah dari Isra Miraj.

Momen Isra Miraj, perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan hingga Sidratul Muntaha ini semestinya dijadikan pelajaran.

Namun, peristiwa Isra Miraj bukan hanya sekadar perjalanan plesir Rasulullah, melainkan juga sebagai hadiah dari Allah karena kesabaran beliau dalam berdakwah.

Baca Juga: Resep Otak-Otak Murah, Cocok Jadi Cemilan saat Liburan, yuk Buat!

Di tahun kesedihan, Nabi Muhammad SAW ditinggalkan kekasih tercinta dan paman yang paling membela.

Tekanan, persekusi, dan hinaan dari kaumnya menjadi semakin ganas. Namun, Rasulullah tetap bersabar menghadapinya.

Hingga Allah memberikan hadiah Isra Miraj kepada Sang Nabi Terakhir ini sebagai salah satu mukjizat kenabiannya.

Dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari naskah khutbah Jumat Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Sukoharjo edisi 042 28 Rajab 1445 H yang ditulis oleh Muhamad Suhadi, Lc., M.H, berikut contoh khutbah Jumat yang masih berkaitan dengan peristiwa dan hikmah Isra Miraj.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Stunting? Pesan ABCDE Ini akan Memudahkan Anda Memahaminya, Begini Maksudnya!

Contoh Khutbah Jumat Hikmah dari Isra Miraj

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jemaah salat Jumat rahimakumullah

Marilah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang dianugerahkan kepada kita, khususnya nikmat iman dan kesehatan sehingga pada hari ini kita bisa melaksanaka shalat Jumat.

Salawat dan salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan semua pengikutnya.

Salah satu peristiwa besar yang terjadi di bulan Rajab adalah peristiwa Isra dan Miraj. Isra artinya perjalanan Rasulullah SAW di malam hari dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Palestina, sedangkan Miraj artinya dinaikannya Rasulullah SAW menghadap Allah di Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Ada Tetangga Kurang Mampu tapi Tidak Dapat Bansos? Begini Cara Mendaftarkannya

Peristiwa yang besar menunjukan keagungan Rasulullah SAW yang terpilih untuk menjadi subjek dalam peristiwa ini.

Dalam beberapa riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bahkan menjadi imam shalat bagi seluruh para nabi sebelumnya.

Keagungan Rasulullah tentu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan kita selaku umatnya dengan tetap mempertahankan dan memelihara kemuliaan tersebut. Jika tidak maka kita telah mengotori kemuliaan tersebut.

Jemaah salat Jumat rahimakumullah.

Peristiwa Isra dan Miraj ini begitu agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al Quran. Bahkan menjadi salah satu nama surat Al Quran yang menunjukan keistimewaan peristiwa tersebut yaitu Surat Al Isra.

Allah berfirman dalam Surat Al Isra ayat 1 yang artinya, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Baca Juga: Ada Masalah Tentang Layanan Bansos? Ternyata Begini Cara Pengaduannya, Mudah Banget!

Syaikh Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi dalam kitabnya, Sirah Nabawiyah Irdhu Waqa’I wa Tahlilu Ahdats menjelaskan bahwa ada empat hal yang dapat dipetik dari peristiwa menakjubkan ini.

Pertama Penguatan Hati

Isra dan Miraj adalah kemuliaan dan keistimewaan dari Allah Ta’ala kepada Nabi Muhammad SAW yang baru saja ditimpa beberapa musibah yang menyedihkan.

Wafatnya Sayyidah Khadijah, istri yang merupakan sosok wanita yang selalu mengorbankan jiwa, tenaga, pikiran, dan harta demi perjuangan Islam. Disusul kemudian wafatnya Abu Thalib, sosok yang selalu melindungi Nabi dari kekejaman kaum Quraisy.

Melalui peristiwa Isra dan Miraj, Allah ingin menguatkan hati Nabi dengan melihat secara langsung kebesaranNya sehingga hatinya semakin mantap dan teguh dalam menyebarkan agama Allah.

Ini memberikan pelajaran bahwa siapa pun yang berjuang di jalan Allah dan menegakkan agama Allah, maka Allah akan memberikan kebahagiaan dan keutamaan baginya.

Jemaah salat Jumat rahimakumullah.

Baca Juga: 15 Contoh Ucapan Tahun Baru Imlek 2024 Penuh Doa untuk Inspirasi Kartu Ucapan dan Status Media Sosial

Hikmah yang Kedua adalah tentang Kewajiban Salat

Kewajiban ibadah salat sangat melekat dengan peristiwa Isra dan Miraj. Dalam peristiwa bersejarah ini Allah Ta’ala menginstruksikan kewajiban menjalankan shalat lima waktu bagi setiap muslim langsung kepada Baginda agung Nabi Muhammad SAW.

Syaikh Musthafa As-Siba’i dalam kitabnya, Sirah Nabawiyah Durus wa Ibar menjelaskan bahwa apabila Nabi SAW melakukan Isra dan Miraj dengan ruh dan jasadnya sebagai mukjizat, maka sebuah keharusan bagi setiap muslim untuk menghadap (mi’raj) kepada Allah lima kali dalam sehari dengan jiwa dan hati yang khusyuk.

Dengan salat yang khusyuk, seseorang akan merasa diawasi oleh Allah sehingga malu untuk mengikuti syahwat dan hawa nafsu, bahkan ia akan melakukan berbagai macam ibadah dan ketaatan.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengagungkan keesaan dan kebesaran Allah sehingga dapat menjadi makhluk yang terbaik di muka bumi.

Baca Juga: Anak Marah Sering Bikin Emosi Bunda? 5 Tips Jitu Ini Bisa Bantu Meredam Kemarahan Buah Hati, Simak!

Ketiga sebagai Mukjizat

Isra dan Miraj adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW dengan perjalanan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha.

Dalam sejarah, itu adalah perjalanan pertama manusia di dunia menuju luar angkasa dan kembali menuju bumi dengan selamat.

Hebatnya lagi, perjalanan yang super jauh itu ditempuh hanya dalam waktu sebagian malam saja. Peristiwa luar biasa ini sekali lagi ini merupakan bukti akan kebesaran dan kekuasaan Allah.

Jika peristiwa besar ini telah terjadi di masa Nabi SAW ribuan tahun yang lalu, hal tersebut memberikan pelajaran bagi umat Islam agar mandiri, belajar, bangkit, dan meningkatkan kemampuan.

Tidak hanya dalam masalah agama, sosial, politik, dan ekonomi, namun juga harus melek terhadap sains dan teknologi.

Jemaah salat Jumat yang dirahmati Allah

Baca Juga: TIPS PARENTING: 6 Cara Membangun Karakter Anak yang Tangguh, Orang Tua Harus Paham!

Hikmah yang Keempat adalah Mengenalkan Masjid

Dalam perjalanan Isra dan Miraj, terdapat penyebutan dua masjid paling mulia bagi umat Islam, yaitu Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.

Terkhusus untuk Masjidil Aqsha, hal ini memberikan pelajaran bahwa Masjidil Aqsha adalah bagian dari tempat suci umat Islam.

Membela Masjidil Aqsha dan sekelilingnya sama saja dengan membela agama Islam. Wajib bagi setiap Muslim sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk selalu berjuang dan berkorban bagi kemerdekaan dan keselamatan Masjidil Aqhsa Palestina

Peristiwa Isra dan Miraj juga mengingatkan umat Islam bahwa hubungan ideologis antara seluruh umat Islam dan Palestina tidak boleh padam dan harus terus diperjuangkan.

Melalui peristiwa Isra dan Miraj ini, semoga Allah menambahkan keimanan kepada kita untuk menjadikannya sebagai sarana menambah keilmuan dan kecintaan kepada Masjidil Aqsa dalam perjuangan membebaskannya dari tangan zionis Yahudi. Aaamiin ya Rabbal alaamiin.

Semoga peringatan Isra Miraj ini bisa menguatkan keimanan kita.

Demikian contoh khutbah Jumat tentang hikmah Isra Miraj yang bisa dijadikan renungan umat Islam. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler