BERITASUKOHARJO.com - Setelah berpuasa wajib sebulan penuh di bulan suci Ramadan, selanjutnya umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunnah 6 hari di bulan Syawal, yang biasa kita kenal dengan Puasa Syawal.
Apakah yang dimaksud dengan Puasa Syawal?
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal, setelah kita berpuasa Ramadan.
Lantas kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan Puasa Syawal? Sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakannya sejak tanggal 2 Syawal.
Baca Juga: Waspada! Gejala-Gejala Ini Menandakan Kamu Sedang Mengalami Burnout
Selanjutnya pelaksanaannya dianjurkan bisa dilakukan selama enam hari berturut turut.
Namun tidak ada larangan juga jika kita hanya bisa melakukannya secara selang seling. Atau hanya bisa dilakukan di hari hari tertentu saja. Selama pelaksanaannya masih berada di bulan Syawal, maka hal ini dibolehkan.
Puasa di bulan Syawal memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat istimewa, apa saja yang termasuk didalamnya?. Berikut kami kutipkan diantaranya:
1. Puasa Syawal Menggenapkan Ganjaran Seperti Berpuasa Setahun Penuh
Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh" (H.R. Muslim)
Baca Juga: Lirik Lagu Fearless - LE SSERAFIM
2. Puasa Syawal Dapat Menutup Kekurangan dan Menyempurnakan Ibadah Wajib.
Seperti halnya ibadah shalat sunnah rawatib yang dapat menutupi dan menyempurnakan ibadah shalat wajib, maka puasa syawal akan menyempurnakan ibadah puasa wajib kita di bulan Ramadan.
3. Merupakan Tanda Diterimanya Amalan Puasa Ramadhan
Jika Allah SWT menerima amal ibadah seorang hambanya, maka Dia akan menunjuki pada amalan selanjutnya. Jika Allah menerima amalan puasa Ramadhan, maka Dia akan menunjukkan amalan lainnya, diantaranya puasa 6 hari di Bulan Syawal.
Sebagian ulama mengatakan bahwa pahala kebaikan adalah kebaikan yang dilakukan setelahnya. Barangsiapa beramal kebaikan, kemudian diikuti kebaikan berikutnya, maka itu sebagai tanda diterimanya amal kebaikan yang pertama.
Sementara orang yang melakukan amal keburukan setelah kebaikan, itu sebagai tanda amal tak diterima.
Baca Juga: Kenali Bahasa Cinta Kamu dan Pasangan
4. Ganjaran 10x lipat
Puasa Syawal akan membuat orang yang melakukannya diberi ganjaran 10x lipat.
Dari Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub berbunyi:
"Barangsiapa mengerjakan Puasa enam hari di bulan Syawal selepas Idul Fitri, berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar 10x lipat" (HR.Abu Ayyub)
5. Mendapat Syafaat Dari Rasulullah
Orang yang melakukan puasa Syawal akan mendapat pertolongan dari Rasulullah di akhirat.
Hal ini karena orang yang berpuasa Syawal sudah menghidupkan sunnah yang diajarkan Rasulullah.
Baca Juga: 7 Tips dan Jawaban Jitu Kalo Ditanya Kapan Nikah?
Dalam sebuah hadist dari At Tirmidzi menyebutkan:
"Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, Ia akan bersamaku di surga " (HR. At. Tirmidzi)
6. Tanda Peningkatan Iman
Orang yang berpuasa di bulan Syawal merupakan tanda bahwa imannya telah meningkat. Karena itulah bulan ini disebut bulan Syawal, yang artinya bulan peningkatan.
7. Menandakan Bahwa Ibadah Kita Istiqomah
"Dan ketahuilah bahwasanya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus walaupun sedikit" (H.R. Muslim)
8. Sebagai Bentuk Rasa Syukur Pada Allah
Baca Juga: Ratusan Lampion Meriahkan Warga Solo Rayakan Malam Takbiran
"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petujuk-Nya, yang diberikan kepadamu supaya kamu bersyukur" (Q.S. Al Baqarah : 185)
***