2. Terapi Hormon
Terapi hormon diberikan kepada pasien yang mengalami azoospermia yang disebabkan oleh gangguan hormon. Tujuannya untuk meningkatkan kadar testosteron yang bertugas dalam pembentukan sperma.
Beberapa kasus azoospermia karena kelainan genetik, tidak dapat diatasi. Pasien dengan kondisi ini bisa melakukan program bayi tabung jika ingin memiliki anak.
Bisa disimpulkan bahwa penderita azoospermia masih punya kemungkinan bisa memiliki anak. Terutama jika kondisi ini segera terdeteksi, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
***