WASPADA! Jangan Gunakan Antibiotik Sembarangan, Bukan Sembuh yang Didapat tapi Bisa Resistensi, Apa Bahayanya?

- 23 September 2023, 21:50 WIB
Ilustrasi - 5 Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Sembarangan
Ilustrasi - 5 Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Sembarangan /Freepik/Freepik

BERITASUKOHARJO.com - Semakin mudahnya akses ke layanan kesehatan membuat masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan obat dari apotek, termasuk antibiotik, bahkan dalam beberapa kasus tanpa resep dokter.

Meskipun antibiotik telah menyelamatkan banyak nyawa, penggunaan secara sembarangan bisa mendatangkan konsekuensi serius. Sehingga penting memahami mengapa penggunaan antibiotik haruslah bijaksana.

Perlu diingat, bahwa risiko penggunaan antibiotik secara sembarangan berlaku tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Bukan sembuh yang didapat, pengguna bisa resistensi terhadap antibiotik. Apa itu?

Nah, untuk lebih lengkapnya, mari simak rangkuman BeritaSukoharjo.com bersama dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes terkait 5 bahaya penggunaan antibiotik yang sembarangan.

Baca Juga: DIY Kreatif Ubah Botol AQUA Bekas Jadi 4 Alat yang Berguna untuk Bercocok Tanam di Lahan Sempit

"Tidak semua penyakit harus diberi antibiotik, maka dari itu bila ada gejala sakit dan sudah berusaha memberikan pengobatan mandiri dan belum sembuh sebaiknya dikonsultasikan ke tenaga kesehatan terdekat," terang dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes.

5 Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Sembarangan

1. Resistensi Antibiotik

resistensi antibiotik adalah hasil yang sangat serius dari penggunaan antibiotik yang tidak tepat, dan hal ini dapat mengakibatkan antibiotik menjadi tidak efektif dalam mengobati infeksi serius.

Resistensi antibiotik merupakan ancaman global terhadap kesehatan manusia, dan seringkali memerlukan penggunaan antibiotik generasi berikutnya untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: DIY Kreatif Murah nan Mewah, Pot Gantung Dijamin Tidak Ada yang Menyangka Berbahan dari Botol AQUA Bekas

2. Timbulnya beberapa Efek Samping

penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menghasilkan berbagai efek samping, termasuk gangguan pencernaan, alergi, dan bahkan kerusakan organ.

Risiko efek samping ini cenderung meningkat ketika antibiotik digunakan tanpa indikasi yang jelas.

3. Meningkatnya Biaya Kesehatan

Antibiotik, terutama yang bermerk, seringkali memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obat lainnya.

Penggunaan antibiotik yang tidak perlu dapat meningkatkan biaya pengobatan secara signifikan.

Pasien mungkin harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk obat-obatan yang tidak benar-benar dibutuhkan, dan jika terjadi resistensi antibiotik pada pasien yang dirawat di rumah sakit, biaya tambahan akan dikeluarkan untuk pemeriksaan bakteri dan penggunaan antibiotik yang lebih kuat.

Baca Juga: Antibiotik Tidak Lagi Jadi Obat Kalau Dipakai Sembarangan, Justru Muncul Efek Samping Ini…

4. Merusak Bakteri Baik Alami Tubuh

Antibiotik, selain membasmi bakteri penyebab infeksi, juga dapat merusak bakteri baik alami dalam tubuh, termasuk yang berperan dalam pencernaan dan melindungi tubuh dari infeksi. Kerusakan pada bakteri baik ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

5. Infeksi Nosokomial Meningkat

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat terjadi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, yang pada gilirannya meningkatkan risiko infeksi nosokomial (infeksi yang diperoleh di rumah sakit atau fasilitas kesehatan).

Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kesulitan dalam pengobatan infeksi dan meningkatkan risiko komplikasi yang serius pada pasien.

"Sebagai masyarakat umum, hendaknya lebih bijaksana dengan penggunaan obat-obatan terutama antibiotik. Kondisi seperti resistensi antibiotik cukup menyulitkan bagi dokter atau tenaga medis di fasilitas kesehatan, yang akan merugikan bagi pasien sendiri karena tentu saja akan meningkatkan biaya perawatan," tutup dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes.

***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x