Evi Graviti mengatakan bahwa kualitas udara di Kota Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Terlihat dengan langit yang keruh seperti mendung.
Kualitas udara berhubungan langsung dengan kesehatan warga di wilayah tersebut. Apalagi untuk anak-anak dan lansia yang terhitung kelompok rentan.
Sesuai Indeks Status Kualitas Udara (ISM), ibukota menunjukkan nilai 0,1. Hasil analisis juga memperlihatkan kalau wilayah Jakarta tercemar PM2.5 DAN PM10.
PM2.5 DAN PM10 merupakan jenis partikel polusi yang berukuran sangat kecil dan berbahaya bagi manusia, terutama sistem pernapasan.
Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sempat menyebutkan tentang udara kota yang tercemar pada tahun 2021-2022.
Suramnya langit Jakarta ini ditengarai oleh adanya polusi dari sektor transportasi sampai industri PLTU. Beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah kota besar.
Makanya Indeks Kualitas Udara (AQI) menilai bahwa kualitas udara di Jakarta tidak sehat karena lebih tinggi dari ambang batas keamanan yang direkomendasikan WHO.
Baca Juga: 10 Fakta Psoriasis yang Wajib Kamu Tahu! Ternyata Bukan Hanya Rasa Gatal Biasa..
Kondisi tersebut pada akhirnya menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.