BERITASUKOHARJO.com – Belakangan langit Jakarta tengah menjadi sorotan publik karena tampak mendung dan gelap. Hal ini tentu berbeda ketika masa pandemi, langit biru masih sesekali bisa dilihat.
Unggahan foto yang beredar memperlihatkan langit kelabu di antara gedung-gedung pencakar langit yang tinggi menjulang. Ada pula yang mendamba melihat senja, tapi tertutupi.
Langit Jakarta yang temaram kelabu itu tentu bukan tanpa sebab, tidak ada asap tanpa api. Salah satu sebab secara langsung yakni kualitas udara di Jakarta.
Jakarta merupakan kota besar yang menjadi tempat banyak orang berkumpul sehingga memiliki kepadatan penduduk yang lebih banyak dibanding kota lain.
Sebuah kota modern yang dikelilingi kawasan industri, mobilitas penduduk, sampai beragam hal-hal vital ada di kota ini.
Tak ayal, informasi apapun yang terasa unik langsung menjadi konsumsi publik. Termasuk hubungan langit kelabu dengan kualitas udara di Jakarta.
Pertanyaan yang kemudian muncul yakni memang bagaimana kualitas udara di Kota Jakarta? Apakah separah itu?
Untuk menjawab pertanyaan itu, tim redaksi BeritaSukoharjo.com menghubungi Dr. Evi Graviti, SE, M.Si, ekonom lingkungan, FEB UNS untuk mendapatkan keterangan lengkap.