Bahaya Mie Instan untuk Kesehatan Anak! Yuk, Simak Penyebabnya di Sini

- 2 April 2023, 05:46 WIB
Bahaya mie instan bagi kesehatan anak
Bahaya mie instan bagi kesehatan anak /PIXABAY/Markus Winkler./Pixabay/Markus Winkler.

BERITASUKOHARJO.com - Mie instan dapat memuaskan rasa lapar Anda dengan cepat, tetapi juga dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan anak-anak Anda.

Temuan mengejutkan dari penelitian terbaru mengungkapkan bahwa mie instan panas yang mengepul dapat menyebabkan luka bakar parah pada anak-anak, berpotensi menyebabkan rawat inap

Berikut dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari laman Sportskeeda terkait pengalaman dan penelitian soal bahaya-nya mengonsumsi mie instan bagi kesehatan, bagi anak kecil utamanya.

Baca Juga: Cara Paling Simple Bikin Kue Leker Crepes Teflon, Cuma Pakai Takaran Sendok Hasil Mantap! Dijamin Anti Gagal

Menurut sebuah studi yang baru diterbitkan dalam jurnal "Burns" oleh para peneliti di University of Chicago, hampir sepertiga dari luka bakar anak-anak disebabkan oleh mie instan.

Mie Instan disebut sebagai penyebab utama cedera lepuh anak, sebagaimana temuan studi dan implikasi dari tim peneliti di UChicago Medicine's Burn Center.

Mereka menganalisis pasien anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan luka melepuh yang disebabkan oleh cairan panas antara tahun 2010 dan 2020.

Baca Juga: Keripik Enak dari Tepung Beras, Pedas Renyah Nagih Banget! Ide Usaha Rumahan 2023 yang Simple dan Ekonomis

Mereka menemukan bahwa mie instan bertanggung jawab atas sebagian besar luka ini pada anak-anak.

Penulis senior, Sebastian Vrouwe, MD, menyatakan bahwa tujuan mereka adalah menggunakan data ini untuk membuat landasan bagi program pencegahan luka bakar di masa depan karena hampir semua luka bakar pada masa kanak-kanak dapat dicegah.

Dari 790 kasus luka bakar yang ditinjau, 31 persen adalah anak-anak, dan studi tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak Afrika-Amerika dan anak-anak di daerah dengan skor Childhood Opportunity Index (COI) yang lebih rendah berisiko lebih tinggi menderita luka bakar akibat mie instan.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Imsakiyah dan Sholat Kemenag untuk Wilayah Kota Jakarta Hari ke-11 hingga 30 Ramadhan 2023

Selain itu, anak-anak yang tidak diawasi menghadapi risiko lebih besar dengan 40 persen luka bakar mie instan terjadi ketika anak-anak sendirian selama cedera.

Tim peneliti di UChicago Medicine's Burn Center melakukan penelitian yang menganalisis pasien anak yang dirawat dengan luka melepuh akibat cairan panas antara tahun 2010 dan 2020.

Sementara ruang lingkup penelitian terbatas pada wilayah tertentu, temuan tersebut menunjukkan narasi yang lebih luas mengenai potensi bahaya yang ditimbulkan oleh makanan instan, termasuk mie instan, antara lain:

Baca Juga: Belum Banyak yang Buat! Begini Cara Bikin Roti Tawar Gulung Isi Kentang Wortel Untuk Menu Buka Puasa

1. Mekanisme Luka Bakar Mie Instan: Memahami Risikonya

Mie instan dapat menyebabkan luka kulit yang parah karena cairan tepung yang dikandungnya.

Meskipun dapat menyebabkan luka bakar lepuh yang tidak terlalu parah dibandingkan dengan cairan panas lainnya, bahan ini masih dapat mengakibatkan situasi di mana anak-anak memerlukan rawat inap.

Studi tersebut menyoroti bahwa meskipun inisiatif pencegahan dan pendidikan pengasuh, sekitar 100.000 anak di Amerika Serikat saja menderita luka bakar akibat makanan dan minuman setiap tahun.

Sangat penting untuk memahami risiko yang terkait dengan mie instan dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah luka bakar, terutama pada anak-anak.

Baca Juga: Cek Saldo! Tarif Tol Mudik 2023 Jakarta-Cirebon, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya, Segini Dana Top Up e-Toll

2. Mencegah Luka Bakar Mie Instan: Tindakan Keamanan untuk Pengasuh dan Anak-Anak

Luka bakar mie ini dapat disebabkan saat mengeluarkan wadah dari microwave atau karena tumpahan saat makan, sering kali akibat alas cangkir mie yang sempit.

Menurut para peneliti, untuk mencegah luka bakar yang disebabkan oleh mie tersebut, disarankan agar pengasuh memastikan bahwa ada orang dewasa yang hadir untuk mengeluarkan mie dari microwave dan juga harus menjauhkannya dari jangkauan anak-anak sampai cukup dingin.

Makan di meja alih-alih di pangkuan juga bisa mengurangi risiko luka bakar. Sangat penting untuk mengambil langkah-langkah keamanan ini untuk melindungi anak-anak dari luka bakar dan memastikan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Cuma 4 Bahan Tanpa Oven! Kue Coklat Ini Bisa Jadi Takjil Buka Puasa Simpel Tapi Mew

Meskipun mie instan ini mungkin tampak seperti pilihan makanan yang nyaman, penting untuk memahami potensi bahaya yang dapat mereka timbulkan bagi kesehatan anak.

Orang tua dan pengasuh harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah luka bakar dan menghindari memberi makan mie instan kepada anak mereka secara teratur.

Sebaliknya, mereka dapat memilih pilihan makanan sehat yang kaya nutrisi dan rendah kalori. Dengan mengutamakan kesehatan anak, kita dapat memastikan bahwa mereka tumbuh sehat dan bahagia.

Baca Juga: Resep Jajanan Jadul, Begini Cara Buat Putu Ayu Ketan Hitam yang Lembut dan Legit

Intinya, boleh mengonsumsi mie instan, tapi perlunya mengetahui batasan-batasan dan prosedur pada saat mengonsumsi mie instan.

Hal ini dikarenakan pentingnya kesehatan bagi para pengonsumsi mie instan untuk membatasi seringnya mengonsumsi mie instan, apalagi pada saat masih panas.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x