Anda Memiliki Riwayat Penyakit Maag? Simak Penjelasan 7 Tips Berpuasa agar Tetap Aman dan Nyaman

BERITASUKOHARJO.com – Bulan puasa Ramadhan memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti mengeluarkan racun dalam tubuh. Namun, terkadang puasa ini justru berjalan tidak lancar, terutama untuk para penderita penyakit maag.

Sakit maag atau gangguan pencernaan merupakan suatu penyakit yang memiliki gejala rasa sakit tidak nyaman di perut, serta perut terasa kembung.

Pemicu penyakit maag ini di antaranya makanan tidak teratur, makanan banyak mengandung gas, stres, dan lain-lain.

Baca Juga: Renyah Dan Gurih, Lumpia Bihun Ini Cocok Jadi Menu Buka Puasa Karena Cara Buatnya Praktis

Ketika berpuasa, umat muslim akan berada di kondisi tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam dalam sehari. Hal ini yang menyebabkan puasa Ramadhan terasa berat bagi penderita maag karena harus melewatkan waktu makan.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber, berikut 7 tips berpuasa agar tetap aman, nyaman, dan tidak menimbulkan keluhan sakit maag sebagai berikut ini:

1. Hindari Makan Berlebihan

Tipsnya yaitu penderita penyakit maag dianjurkan untuk tidak makan secara berlebihan saat waktu sahur dan berbuka puasa. Hal ini akan berdampak pada gangguan pencernaan yaitu peningkatan asam lambung.

Ketika makan berlebihan, maka diperlukan waktu yang lebih lambat dalam mencerna makanan diperut. Kondisi kenyang terlalu lama ini akan memicu rasa tidak nyaman seperti perut begah dan terasa penuh.

Baca Juga: Rahasia Membuat Onde Onde Isi Coklat Keju Anti Kempes Meski Sudah Dingin

2. Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag

Tips menghindari segala jenis makanan yang berpotensi menyebabkan penyakit maag, yaitu seperti makanan berlemak, siap saji, minuman berkafein dan atau bersoda, dan makanan pedas serta asam.

Makanan yang diproses dengan cara digoreng akan memicu peningkatan asam lambung. Makanan-makanan yang disebutkan tadi sebisa mungkin dihindari karena dapat menyebabkan munculnya keluhan sakit maag

3. Jangan Makan Terburu-buru

Saat makan dengan terburu-buru, maka secara otomatis makanan tidak terkunyah dengan sempurna. Hal ini yang memicu lambung bekerja lebih berat dan akhirnya menyebabkan sakit maag.

Solusinya yaitu ketika sahur atau berbuka siapkan spare waktu yang cukup untuk makan, bisa juga diawali dengan makanan ringan dan minuman hangat terlebih dahulu, lalu diberikan jeda waktu sebelum mengkonsumsi makanan utama.

Baca Juga: Resep Menu Sahur yang Praktis Bikin Kenyang, Cumi Isi Tahu Tanpa Santan Tapi Tetap Gurih dan Lezat

4. Hindari Tidur Setelah Makan

Rasa mengantuk dan keinginan untuk tidur terutamanya setelah mengkonsumsi makanan sahur ini ternyata dapat memicu sakit maag. Lebih baik memberikan spare waktu dan jangan langsung tidur setelah selesai makan.

Tipsnya yaitu jika rasa kantuk sudah tidak tertahankan, yaitu tidur dengan posisi setengah duduk, sehingga posisi kepala dan bahu bisa lebih tinggi dibandingkan perut.

Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mencegah supaya makanan tidak kembali ke kerongkongan.

5. Pilih Menu Makanan yang Tepat dan Cara Mengolahnya

Tips untuk penderita maag yaitu jenis karbohidrat yang paling baik dikonsumsi adalah nasi dan oatmeal, karena dapat menyerap asam lambung lebih cepat sehingga bisa mengurangi risiko sakit maag.

Jenis makanan lain yang disarankan adalah daging rendah lemak (seperti dada ayam atau ikan), dan buah-buahan yang tidak asam (seperti apel, pisang, dan lain-lain). Selain itu cara pengolahan yang tepat untuk penderita maag yaitu dengan memanggang, mengukus, dan merebus.

Baca Juga: Nasi Daun Jeruk dan Balado Telur Udang untuk Menu Buka Puasa, Dijamin Bisa Boros Nasi dan Menambah Kenikmatan!

6. Kendalikan Emosi dan Kelola Faktor Stress

Saat berpuasa dianjurkan menahan rasa lapar dan juga hawa nafsu, seperti emosi marah dan sedih. Selain berpahala, ternyata mengendalikan emosi dan stress ini bermanfaat dapat menurunkan risiko sakit maag.

Tipsnya yaitu dengan istirahat sejenak sambil melakukan relaksasi, latihan pernafasan, dan yoga ketika sedang merasakan stress.

7. Perhatikan Efek Samping Obat-obatan

Obat-obatan seperti antinyeri, antibiotik tertentu dan obat pengencer darah ini ternyata memiliki dampak terhadap peningkatan asam lambung. Oleh karena itu disarankan untuk mengkonsumsinya setelah makan sahur dan atau berbuka puasa.***