Fakta Mengejutkan, Ternyata Kopi dan Kafein Dapat Meningkatkan Stres Hingga Menimbulkan Kecemasan

- 25 Februari 2023, 08:28 WIB
Ilustrasi - kopi dan kafein meningkatkan stres dan timbulkan kecemasan
Ilustrasi - kopi dan kafein meningkatkan stres dan timbulkan kecemasan /Unsplash/@jbhalla28

BERITASUKOHARJO.com – Minuman kopi yang sudah menjadi konsumsi dan kecintaan sebagian besar masyarakat dunia, ternyata memiliki fakta mengejutkan yang jarang diketahui orang.

Ternyata kopi dan kafein dapat meningkatkan stres hingga menimbulkan kecemasan apabila dikonsumsi melebihi ukuran.

Meskipun ukuran ketahanan tubuh manusia pada kafein berbeda-beda, untuk mengatasi stres dan kecemasan itu, artikel ini akan membahas cara menentukan ukuran kamu sendiri.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman Prevention, mengonsumsi kopi terkadang membuat suasana hati lebih baik serta meningkatkan energi dan fokus.

Baca Juga: Nastar Super Premium, Modal 500 gr Tepung Terigu Bisa Sebanyak Ini, Super Glowing Anti Gagal

Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi. Kafein adalah obat psikoaktif yang sering digunakan.

Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemui pada minuman teh, soda, coklat, dan beberapa obat.

Terdapatnya efek peningkatan energi yang membuat kafein juga ditemukan pada minuman berenergi dan suplemen, terutama produk pengontrol berat badan.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, kafein umumnya aman dalam jumlah sedang untuk orang dewasa yang sehat, yaitu di bawah 400 miligram setiap hari.

Baca Juga: Ide Menu Bekal Anak Sekolah: Resep Bola Ayam dengan Saus Tomat yang Dijamin Para Bocah akan Suka!

Pada kopi biasanya mengandung kafein sekitar 80 hingga 100 miligram per cangkir. Minuman yang lebih kuat secara alami akan mengandung lebih banyak kafein.

Fakta mengejutkan bahwa kafein dapat memicu kecemasan, seperti serangan panik pada orang-orang tertentu.

Melissa Prest, DCN, MS, RDN, CSR, LDN, ahli diet yayasan di National Kidney Foundation of Illinois menyatakan bahwa, kafein memblokir zat kimia otak yang terlibat dalam membantu Anda merasa mengantuk, yang disebut adenosin.

Ketika zat ini diblokir, sistem saraf pusat dinyalakan dan melepaskan hormon melawan, seperti adrenalin dan dopamin.

Baca Juga: Juara Kelas! Tanpa Mentega Tanpa Mixer, Resep Cookies Kacang untuk Isian Toples Lebaran Ini Tetap Lumer Nikmat

Setiap kali kamu mengonsumsi kafein, tubuh akan meningkatkan kadar domapin untuk membantumu merasakan waspada dan fokus.

Ini adalah efek samping yang hebat ketika kita ingin merasa terjaga dan waspada.

Namun, ada titik di mana kafein dapat merangsang secara berlebihan dan menyebabkan efek samping, seperti kegugupan.

Jen Wolkin, Ph.D., seorang neuropsikolog berbasis di New York dan penulis Quick Calm mengatakan, “Bayangkan otot-otot yang disiapkan untuk aktivitas tiba-tiba tetapi tidak ada tempat untuk pergi. Ini diterjemahkan menjadi apa yang kita kenal sebagai kegugupan.”

Baca Juga: Resep Bakwan Tahu Mie, Cuma Diaduk Jadi Cemilan yang Enak dan Gurih, Pengusaha Wajib Coba!

Peningkatan aliran darah dan kontraksi jantung yang diakibatkan kafein bahkan dapat menyebabkan jantung berdebar, yang terasa seperti serangan panik.

Ini seperti menambahkan bahan bakar ke dalam api, menurut Lina Begdache, Ph.D., seorang ilmuwan nutrisi dan asisten profesor studi kesehatan dan kebugaran di Universitas Binghamton.

“Dalam jumlah kecil kafein sebenarnya bisa meningkatkan mood Anda,” kata Lina Begdache.

Tetapi jika Anda melebihi level tertentu, itu akan meningkatkan dan memperpanjang respons stres melewati titik membantu.

Baca Juga: Cemilan Tersimpel dan Ide Jualan Murah Meriah, Crackers Cream Coklat Keju, Auto Laris Manis

Berapa takaran kafein yang aman untuk tubuh? Tergantung, kafein memengaruhi setiap orang secara berbeda.

Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk berat badan, jenis kelamin, toleransi, dan sebagainya.

Namun secara umum, sekitar dua cangkir kopi (200 mg kafein) tidak akan menimbulkan banyak gejala bagi kebanyakan orang, menurut Rashmi Goyal, MD, spesialis penyakit dalam di The University of Toledo Medical Center.

“Lebih dari 400 miligram kafein (sekitar 4 cangkir kopi) dapat menimbulkan gejala kecemasan,” kata Dr. Goyal.

Baca Juga: Sekali-Sekali Coba Resep Lauk Makan Istimewa untuk Keluarga, Pertama Gigit Beef Enoki Roll Langsung Ketagihan

Apabila seseorang mengonsumsi lebih dari 1.200 mg dapat menyebabkan kejang pada orang-orang tertentu.

Namun, itu semua tergantung pada kepekaan pribadi dan tingkat metabolisme.

Orang dengan metabolisme kafein lambat, akhirnya mengumpulkan lebih banyak kafein yang memengaruhi takaran ketahanan terhadap kafein menjadi lebih sedikit.

Berbeda jika orang memiliki metabolisme cepat dalam memecah, menyerap, dan menghilangkan kafein. Orang seperti ini akan mampu meminum kopi dalam jumlah lebih banyak.

Baca Juga: Rekomendasi Cemilan Simpel, Cocok Untuk Ide Jualan, Intip Cara Membuat Bakso Goreng Ayam Udang

Karena tidak ada dosis kafein yang cocok untuk semua orang, penting untuk menentukan ambang batasmu sendiri.

Cara utama untuk melakukannya adalah dengan memperhatikan bagaimana perasaanmu saat minum kopi atau minuman berkafein lainnya sepanjang hari.

Fokuslah pada efek samping yang tidak menyenangkan seperti insomnia, gugup, lekas marah, detak jantung cepat, hingga kecemasan.

Baca Juga: Menu Jualan Takjil 2023 yang Paling Banyak Dicari: Serabi Tepung Beras Kuah Kinca, Lembut dan Bersarang

Bandingkan apakah pengalaman tidak menyenangkan itu merupakan sebuah kebiasaan atau tidak.

Artinya apabila tanpa minuman berkafein kamu tetap merasakan gejala tersebut atau tidak. Apabila iya, itu bukan efek samping dari kafein dan sebaliknya.

Terkadang efek samping tersebut bisa kamu alami pada saat minum kopi di waktu tertentu seperti sore hari. Jadi kamu bisa menghindari minum kopi di sore hari.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah