Network
BERITASUKOHARJO.com – Minyak goreng merupakan bahan yang sangat penting dan yang wajib ada di dapur.
Sebagian masyarakat di Indonesia sering memasakan makanan dengan cara digoreng atau ditumis, sehingga minyak sangat diperlukan setiap harinya.
Namun kita tidak sadar bahaya yang mengancam ketika terlalu sering mengkonsumsi makanan yang digoreng dalam minyak yang banyak.
Baca Juga: Hal yang Disukai dan Tidak Disukai oleh Penonton dari Penayangan Drama The Sound of Magic
Sebenarnya makanan yang digoreng harus dihindari, apalagi bagi penderita kolesterol tinggi, karena menggoreng makanan dalam minyak yang banyak dan panas akan mengubah asam lemak pada minyak menjadi terpecah dan melepaskan radikal bebas.
Radikal bebas ini akan merusak sel-sel dalam tubuh manusia.
Untuk menghindari risiko bahaya dari penggunaan minyak goreng, tentu kita harus memperhatikan dan memilih jenis minyak yang aman dan sehat untuk dikonsumsi tubuh.
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman Sehatq, berikut ini adalah jenis-jenis minyak goreng sehat yang bisa digunakan untuk memasak.
Baca Juga: Gong Yoo Termasuk, 6 Aktor Korea Top Usia 40-an yang Masih Betah Melajang Tahun 2022
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah minyak yang sering dipakai ketika menumis makanan, minyak ini juga sangat sehat sehingga aman untuk kesehatan tubuh.
Minyak ini mengandung asam lemak dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Titik asap pada minyak zaitun ini tinggi sehingga asam lemak tidak akan mudah terpecah, tetapi minyak zaitun memiliki kekurangan yaitu aromanya sangat kuat sehingga dapat mengubah aroma dan rasa masakan.
Baca Juga: Tenangnya Hidup di Desa, Ini 5 Kanal YouTube Indonesia yang Punya Konten Seperti Li Ziqi
2. Minyak kelapa
Minyak ini sangat stabil ketika dipanaskan karena mengandung 92% lemak jenuh, sehingga tidak akan mudah terpecah menjadi radikal bebas.
Namun sebaiknya minyak kepala ini digunakan secukupnya saja, karena kandungan lemak jenuhnya dapat meningkatkan kadar kolesterol.
3. Minyak alpukat
Minyak alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi serta titik asapnya juga tinggi sehingga tak akan mudah terpecah.
Manfaat ketika menggunakan minyak ini adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Baca Juga: Tantang Keberanianmu di Wahana Misteri KKN di Desa Penari
4. Minyak canola
Minyak canola juga bisa digunakan untuk memasak, minyak ini mempunyai titik asap yang tinggi sehingga aman untuk memasak makanan.
Namun dalam penggunaannya harus hati-hati dan tidak menggunakannya dengan jumlah banyak, karena minyak canola mengandung asam lemak omega-6 yang cukup tinggi.
5. Minyak sawit
Sama seperti minyak kelapa, minyak sawit juga mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Meskipun minyak ini cocok untuk menggoreng makanan, tetapi harus diperhatikan jumlah penggunaannya.
Kandungan lemak jenuh ini dapat berdampak buruk untuk kesehatan tubuh, sehingga gunakanlah minyak sawit dengan takaran yang secukupnya.
Baca Juga: Lagu Rossa Cinta Dalam Hidupku yang Jadi Soundtrack Film London Love Story 2
6. Minyak wijen
Biasanya minyak wijen ini digunakan untuk menumis dan tidak untuk menggoreng.
Sebuah studi menyebutkan bahwa 46 orang dengan diabetes tipe 2 yang rutin mengkonsumsi minyak wijen selama 90 hari memiliki kadar gula darah puasa yang lebih baik.
7. Minyak kedelai
Mengandung asam lemak tak jenuh dan juga mempunyai titik asap tinggi, sehingga sangat cocok untuk memasak.
Selain itu, minyak kedelai ini mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: Jangan Menutup Diri! Berikut Manfaat Silaturahmi Bagi Fisik dan Mental
Itulah beberapa jenis minyak sehat yang dapat digunakan untuk memasak di rumah. ***
