Mendalami Pengetahuan dan Khasiat Puasa Air: Sebuah Pandangan Mendalam untuk Kesehatan

17 Februari 2024, 14:49 WIB
Ilustrasi - Pengetahuan dan Khasiat Puasa Air: /Freepik/Freepik

 

BERITASUKOHARJO.com - Puasa air, sebuah praktik yang telah ada sejak zaman kuno, telah menjadi topik pembicaraan yang semakin populer dalam konteks kesehatan dan spiritualitas.

Ketika membahas mendalami pengetahuan dan khasiat puasa air, ketahui bahwa praktik ini melampaui sekadar menjaga kesehatan tubuh. Puasa air bisa menjadi bentuk pencarian makna yang lebih dalam bagi banyak individu.

Puasa air adalah ketika seseorang membatasi konsumsi makanan dan hanya mengkonsumsi air putih selama jangka waktu tertentu.

Membatasi konsumsi makanan, sehingga lebih sadar akan sumber daya alam yang digunakan untuk memproduksi makanan dan air.

Baca Juga: Marvel Rilis Pemain Fantastic Four, Pedro Pascal Beradu Peran dengan Vanessa Kirby!

Puasa air dapat membawa berbagai khasiat bagi kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, membersihkan tubuh dari racun, dan meningkatkan fokus mental.

Namun, bisa menimbulkan tantangan, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan praktik puasa atau memiliki kondisi medis tertentu.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman Verywell Fitt, berikukt pengetahuan dan khasiat puasa air.

Apa yang Tidak Bisa Anda Makan

Puasa air, sesuai dengan namanya, adalah praktik puasa yang membatasi konsumsi semua makanan dan minuman kecuali air.

Ini berarti tidak ada kopi, teh, alkohol, minuman olahraga tanpa kalori, atau jenis minuman lainnya, serta tidak ada makanan yang boleh dikonsumsi.

Baca Juga: PENTING! Begini Cara Mengubah File Word Menjadi PDF, Gampang Gak Pake Ribet!

Cara Mempersiapkan Puasa & Tips Air

Puasa air umumnya berlangsung selama 24 hingga 72 jam, tetapi dalam kasus pengawasan medis, puasa ini bisa berlangsung lebih lama.

Beberapa klinik pengobatan alternatif menawarkan program puasa air yang diawasi. Banyak yang memulai proses ini dengan referensi dari penyedia layanan kesehatan mereka.

Banyak yang melakukan puasa air di rumah tanpa bantuan profesional atau pengawasan medis.

Dengan proses yang relatif sederhana, mereka bisa mengikuti panduan dari sumber online atau cetakan seperti majalah.

Baca Juga: FAKTA! Hasil Penelitian Ilmiah Ungkap Orang yang Hidup Sendirian Cenderung Lebih Mudah Depresi, Ini Alasannya

Meskipun puasa air terlihat sederhana, bukan berarti praktiknya mudah dan tanpa resiko. Saat berpuasa, Anda hanya diperbolehkan minum air putih, tanpa konsumsi makanan lain.

Biasanya, Anda disarankan untuk minum 2 hingga 3 liter air per hari, namun lebih baik jika Anda meningkatkan asupan air Anda karena Anda tidak mendapatkan cairan dari makanan seperti biasanya.

Puasa air bisa sangat merugikan bagi orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Jangan pernah mencoba puasa air jika Anda memiliki salah satu kondisi berikut:

Penyakit Ginjal Kronis: Puasa dapat memperburuk fungsi ginjal.

Diabetes: Puasa dapat meningkatkan risiko ketoasidosis diabetik dan hipoglikemia (gula darah rendah).

Gangguan Makan: Puasa dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur seperti siklus pembatasan makan berlebihan.

Gangguan Maag atau Gastroesophageal Reflux (GERD): Perut Anda mungkin terus membuat asam lambung bahkan tanpa makanan, yang dapat memperburuk gejala sakit maag dan GERD.

Baca Juga: Hasil Pemilu 2024 Versi Resmi KPU, Cek Hasil Perolehan Suara Caleg, Capres, dan Anggota DPD!

Kelebihan Puasa Air

Ada kemungkinan manfaat dari puasa air, namun penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang keamanan puasa air masih kurang, dengan bukti substansial yang menunjukkan potensi resikonya.

Mengurangi Asupan Alkohol, Gula, dan Natrium: Tidak jelas apakah puasa sendiri memberikan manfaat yang positif. Mengurangi gula atau natrium selama beberapa hari bisa bermanfaat.

Untuk yang minum alkohol, menghindarinya selama beberapa hari dapat menurunkan tekanan darah tanpa perubahan pola makan lainnya.

Menurunkan Tekanan Darah: Minum lebih banyak air dan mengurangi konsumsi garam terkait dengan tekanan darah yang lebih rendah. Puasa air memungkinkan keduanya, membantu mengatur tekanan darah. Puasa air yang diawasi medis terbukti menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.

Baca Juga: 7 Manfaat Greek Yogurt, Makanan yang Digemari Idol K-Pop saat Diet, Bisa Jadi Rekomendasi Dietmu!

Mempromosikan Daur Ulang Sel: Setiap hari, tubuh melakukan proses autophagy di mana sel-sel dipecah dan didaur ulang, yang diyakini membantu mencegah penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.

Namun, penelitian tentang hubungan antara puasa air dan autophagy pada manusia masih terbatas, sehingga belum bisa dipastikan secara pasti apakah puasa air berpengaruh terhadap proses autophagy tersebut.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Bukti terbatas menunjukkan bahwa puasa air dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian melibatkan 30 sukarelawan yang tampaknya sehat melakukan puasa air selama 24 jam.

Membantu Melindungi terhadap Diabetes: Penelitian menunjukkan bahwa puasa jenis apa pun dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Resistensi insulin merupakan faktor utama berkembangnya diabetes tipe 2, sehingga puasa air singkat mungkin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes.

Baca Juga: Hasilkan Uang dari ChatGPT, Pelajari Keterampilan Ini dan Raih Peluang Mendapatkan Gaji 375 Ribu Dolar!

Sebagai diet jangka pendek, Anda mungkin melihat sedikit penurunan berat badan selama puasa air, tapi hanya untuk beberapa hari.

Bila Anda membatasi asupan kalori selama 24 jam atau lebih, Anda mungkin merasakan penurunan berat badan sementara yang berlangsung selama beberapa hari, yang disebabkan oleh berat air dan glikogen, belum tentu hilangnya lemak atau perubahan jangka panjang pada massa tubuh Anda.

***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler