BERITASUKOHARJO.com - Batuk menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering diderita anak-anak. Batuk pada anak bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi dan penyakit yang memerlukan perhatian medis.
Artikel membagikan penyebab-penyebab yang mungkin menjadi pemicu batuk pada anak-anak. Dari infeksi saluran pernapasan, asma, hingga alergi dan paparan asap rokok, setiap faktor dapat berperan dalam munculnya batuk pada anak.
Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui gejala yang perlu diawasi, bagaimana mengidentifikasi penyebabnya, dan tindakan yang bisa diambil untuk meredakan batuk serta mencegahnya agar anak tetap sehat.
Nah, berikut rangkuman BeritaSukoharjo.com dari hasil wawancara dengan dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes, mengenai 5 penyebab tersering batuk pada anak-anak.
Baca Juga: UNIK! Sulap 3 Botol AQUA Bekas Menjadi Aquarium dan Pot Bunga, Begini Cara Membuatnya
1. Infeksi Saluran Napas
Infeksi saluran napas disebabkan oleh bakteri dan virus seperti radang tenggorokan, pilek, flu, bronkitis, atau pneumonia, adalah penyebab umum batuk pada anak.
Batuk ini adalah respons tubuh terhadap masuknya kuman ke dalam tubuh dan seringkali berfungsi sebagai mekanisme untuk membersihkan lendir atau zat berbahaya dari saluran napas.
Penanganannya melibatkan pemberian antibiotik atau antivirus serta obat pereda batuk jika diperlukan. Demam dapat menjadi gejala infeksi, dan jika demam tinggi mengganggu, obat penurun panas dapat diberikan.
2. Asma
Asma adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan batuk pada anak-anak. Batuk yang terkait dengan asma seringkali muncul pada malam atau dini hari, dan sering disertai sesak napas.
Batuk ini dapat berlangsung lama tergantung pada paparan, seringnya serangan, atau keparahan serangan.
Penanganan asma melibatkan pemberian obat pereda (seperti melalui nebulisasi, misalnya) dan obat pengendali, yang ditentukan oleh dokter berdasarkan kriteria tertentu.
Baca Juga: Modal Botol Bekas Bisa Jadi Toples Cantik dan Mewah seperti ini, Cek Tutorial Lengkapnya!
3. Tonsilitis
Tonsilitis yaitu infeksi tenggorokan atau amandel yang meradang, dapat menjadi penyebab batuk pada anak-anak. Batuk ini seringkali disertai dengan rasa sakit di tenggorokan.
Penanganan dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik anak, mulai dari pengobatan sederhana hingga berkonsultasi dengan seorang spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk penanganan lebih lanjut jika diperlukan.
4. Alergi
Alergi seringkali terjadi dan memiliki karakteristik yang beragam, termasuk produktif/berdahak, dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Alergen seperti serbuk sari, debu, bulu binatang peliharaan, atau jamur dapat menjadi pemicu batuk alergi pada anak. Batuk alergi ini dapat disertai gejala seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat.
Penanganannya melibatkan penggunaan obat anti-alergi dan obat untuk mengurangi gejala batuk atau pilek yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Cuma Pakai Botol Bekas AQUA, Bisa Jadi Rak Serbaguna yang Aesthetic, Begini Tutorial Membuatnya!
5. Paparan Asap Rokok
Orang sebagai perokok pasif, dapat meningkatkan risiko terjadinya batuk. Asap rokok dapat langsung merangsang saluran napas dan juga bertindak sebagai alergen, sehingga anak yang memiliki dasar alergi cenderung lebih rentan mengalami batuk akibat paparan asap rokok.
Selain itu, paparan asap rokok pada jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius, seperti kanker paru-paru. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan asap rokok pada anak-anak guna menjaga kesehatan mereka.
Nah, demikianlah informasi mengenai 5 penyebab tersering batuk pada anak-anak beserta cara penanganannya. ***