Mengenal Cacar Monyet, Wabah Baru yang Ada di Inggris

25 Mei 2022, 16:20 WIB
Gejala dan cara pencegahan cacar monyet /antara foto/

BERITASUKOHARJO.com - Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sama dengan virus cacar.

Di Inggris, penyakit ini ditemukan sejak 7 Mei 2022. Sebelumnya, virus tersebut telah menyerang pada hewan monyet yang ditemukan pertama kali di tahun 1958.

Sedangkan kasus yang menyerang manusia tercatat pada tahun 1970. Penyakit ini umumnya muncul di Afrika Tengah dan Barat.

Wabah baru yang ditemukan ini membuat Otoritas Kesehatan di Eropa, Amerika Serikat dan Australia sedang sibuk dengan wabah baru ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Jet Lag – Simple Plan feat Natasha Bedingfield, Kisah Hubungan Jarak Jauh

Mohammad Syahril selaku juru bicara Kementrian Kesehatan RI juga menjelaskan tentang penyakit cacar monyet ini dalam jumpa persnya secara virtual.

"Cacar monyet termasuk dalam kriteria zoonosis sebagai penyakit yang ditularkan dari hewan," kata Mohammad Syahril.

Ia mengatakan penyakit tersebut merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia atau yang biasa disebut zoonosis.

Penyakit yang berkaitan antara manusia, lingkungan, dan hewan ini masuk ke dalam fenomena one health disease yang dirangkum oleh Kemenkes.

Baca Juga: Profil Anwar Usman, Calon Adik Ipar Presiden Jokowi

Sejauh ini, Indonesia masih aman dari wabah tersebut sebagaimana yang dideteksi oleh Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) Kemenkes RI.

Fenomena cacar monyet berkaitan dengan penyakit yang berasal dari hewan menuju ke manusia sebagaimana yang dikatakan oleh Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan RI dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI, Senin, 23 Mei 2022.

Dante mengatakan bahwa penularan penyakit tersebut masih sangat sedikit antar manusia. Apalagi di Indonesia, masih diidentifikasi.

"Tapi penularannya masih sedikit antar manusia dan terus diidentifikasi di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Resep Tahu Isi Bihun

Ia juga menjelaskan bahwa penyakit cacar monyet besar kemungkinan menular melalui jarak yang berdekatan. Sehingga diperlukan lagi pemeriksaan khusus.

Menurutnya, virus tersebut berasal dari hewan liar seperti tikus, tupai pohon dan juga hewan primata non manusia yang menular dari hewan ke manusia.

Dante juga memperingati kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan.

Dan tetap mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan secara rutin, memakai masker, serta menghindari keramaian yang bisa menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Apakah Sering Minum Air Dingin Bikin Gemuk? Simak Penjelasannya

"Kita harus terus waspadai dengan memperkuat kekarantinaan kesehatan di masyarakat dan survailens penyakit berbahaya," katanya. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler