Dari Penjara Sampai Gas Air Mata, Fakta Tentang Israel yang Kerap Meneror Pertandingan Sepak Bola Palestina

- 3 April 2023, 11:00 WIB
Penembakan gas air nata saat pertandingan Palestina
Penembakan gas air nata saat pertandingan Palestina /Twitter @FulbolPalestine

Jibril al-Rajoub juga menganggap bahwa kejadian ini menjadi salah satu bukti bahwa Israel adalah neo-Nazi sekaligus penjajah yang jahat bahkan dalam pertandingan sepak bola sebagai hak manusia.

"Kami percaya bahwa bukti ini dapat menjadi dasar untuk menghadapi kejahatan penjajah terhadap rakyat kami dan terhadap olahraga Palestina oleh para neo-Nazi itu," ungkap Jibril al-Rajoub kepada media TV Palestina ketika berada di stadion.

Baca Juga: TERLENGKAP! Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab dan Latin untuk Diri Sendiri, Keluarga, dan Orang yang Diwakilkan

Pertandingan sepak bola antara tim Markaz Balata dan Jabal Al-Mukaber hampir dihentikan tapi wasit tetap melanjutkannya dengan menunda waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk perawatan medis.

Saed Abu Saleem, penjaga gawang dari tim Markaz Balata juga mengungkap kepada media bahwa aksi tersebut adalah kesengajaan untuk aksi pendudukan militer Israel kepada Palestina.

“Ini adalah pendudukan. Mereka ingin membuat hidup menjadi neraka bagi rakyat Palestina,” ucapnya kepada media.

Baca Juga: SUGUHKAN VIBE YANG BERBEDA! Ternyata Jisoo BLACKPINK dan Taylor Swift Syuting di Lokasi yang Sama

Ia juga menganggap bahwa Israel tidak ingin anak-anak, orang tua dan warga Palestina menjalani kehidupan yang baik seperti manusia pada umumnya di negara lain.

"Para penggemar datang untuk melihat tim sepak bola mereka bermain, tetapi penjajah Israel tidak ingin anak-anak atau orang tua, menjalani kehidupan normal seperti orang-orang di seluruh dunia," katanya.

Halaman:

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah