Afganistan Memanas, Nato Laporkan 20 Orang Tewas Saat Evakuasi Keluar Kabul di Bandara

- 22 Agustus 2021, 23:19 WIB
Taliban mendesak masyarakat Afghanistan untuk segera meninggalkan bandara di Ibu Kota Kabul, setelah 12 orang dikabarkan tewas.
Taliban mendesak masyarakat Afghanistan untuk segera meninggalkan bandara di Ibu Kota Kabul, setelah 12 orang dikabarkan tewas. /Twitter/@SinghLions

SUKOHARJOUPDATE - Sebanyak 20 orang tewas saat tengah dievakuasi keluar menyusul situasi di Afganistan pasca Taliban mengambil alih pemerintahan disana.

Situasi tak menentu di Afganistan membuat banyak orang, baik penduduk lokal maupun Asing yang terus berdatangan ke bandara. Mereka kebanyakan berusaha keluar dari negara tersebut.

Seperti dikutip sukoharjoupdate.com dari Antara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), mengatakan upaya evakuasi terus dilakukan setelah Taliban mengambil alih kendali ibu kota Afghanistan itu pekan lalu.

Baca Juga: Menegangkan, Detik-Detik Evakuasi 26 WNI Keluar Afganistan, Pesawat Militer TNI AU Sempat Tertahan di Kabul

"Krisis di luar bandara Kabul adalah keadaan yang disesalkan. Fokus kami adalah mengevakuasi semua warga negara asing sesegera mungkin,"papar pejabat tersebut seperti dikutip sukoharjoupdate.com yang dilansir dari Antara, memberitakan seperti yang dilaporkan Reuters.

Keadaan itu menghambat operasi yang sedang dijalankan Amerika Serikat dan negara-negara lainnya untuk mengevakuasi ribuan diplomat dan warga sipil mereka, juga warga Afghanistan dalam jumlah besar.

"Pasukan kami sedang mempertahankan jarak yang ketat dari daerah-daerah di luar bandara Kabul untuk mencegah bentrokan dengan Taliban,"papar pejabat NATO itu.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afganistan Disebut Fadli Zon Sejarah Kekalahan Baru Amerika

Pengambilalihan kendali secara kilat oleh Taliban telah memicu kekhawatiran soal aksi pembalasan, juga bahwa penafsiran hukum Islam yang keras kemungkinan akan diberlakukan lagi oleh kelompok Muslim Sunni itu, seperti yang mereka lakukan ketika berada di kursi kekuasaan dua puluh tahun lalu.***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x