Cacar Monyet Sudah Masuk Asia, Thailand Laporkan Kasus Pertama

26 Juli 2022, 12:03 WIB
Ilustrasi cacar monyet /Freepik/frommorino.

BERITASUKOHARJO.com – Thailand melaporkan kasus pertama cacar monyet yang masuk pada hari Kamis, 21 Juli 2022, di provinsi Phuket, Thailand.

Department of Disease Control (DDC) menyatakan seorang pria asal Nigeria berusia 27 tahun didiagnosis mengalami infeksi cacar monyet.

Pria asal Nigeria tersebut dirawat di salah satu Rumah Sakit di provinsi Phuket, Thailand dengan gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, dan pilek.

Pria itu juga memiliki ruam dan luka pada area genitalnya. Ruam telah menyebar sampai ke wajahnya dan sebagian dari area tubuh telah terinfeksi cacar monyet.

Baca Juga: Resep Cemilan BLACK PINK Pancake yang Empuk tapi Kenyal, BLINK wajib coba nih!

Mengetahui gejala klinis yang dialami oleh pasien, Dr. Opas Karnkawingpong, DDC director general, mengirim tim investigasi gabungan pada hari Senin, 18 Juli 2022, untuk menyelidiki laporan yang diterima.

Hal itu dilakukan setelah pihak Rumah Sakit mencurigai pasiennya yang telah dirawat selama sepekan memiliki gejala klinis cacar monyet.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Bangkok Post pada hari Selasa lalu, 19 Juli 2022, pusat klinis penyakit menular, Palang Merah Thailand, melakukan tes laboratorium PCR.

Hasil tes PCR menunjukkan pria berusia 27 tahun tersebut memiliki virus cacar monyet pada tubuhnya setelah seminggu dirawat.

Baca Juga: Resep Asinan Mangga Pedas dan Segar, Mudah Dibuat, Cocok Jadi Cemilan di Siang Hari

Dikonfirmasi memiliki virus pada tubuhnya dari hasil tes PCR yang dilakukan oleh pusat klinis penyakit menular, Palang Merah Thailand, Dr. Opas melaporkan bahwa pejabat pengendalian penyakit di provinsi tersebut telah mengambil tindakan untuk membatasi penyebaran.

Kepala DDC itu menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan kasus ini. Pasalnya, WHO belum menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Setelah DDC umumkan kasus pertamanya, di lain pihak pada hari yang sama, Kamis, 21 Juli 2022, WHO sedang menggelar pertemuan ke-2 International Health Regulation (IHR).

Baca Juga: Resep Cemilan Donat Bomboloni Isi Custard Ovomaltine, Donat Empuk Tanpa Lubang khas Italia

Pertemuan tersebut diadakan guna membahas perkembangan kasus cacar monyet di seluruh dunia.

Seperti yang diberitakan oleh BeritaSukoharjo.com sebelumnya, WHO telah mengonfirmasi sebanyak 3.040 kasus yang dilaporkan ke WHO dari 47 negara.

Kasus ini kemudian meningkat menjadi 14.533 dari 72 negara dari data yang diterima.

Dua hari berselang, setelah DDC melaporkan kasusnya yang pertama dan mengimbau masyarakatnya agar tidak panik, pihak WHO pada Sabtu, 23 Juli 2022, secara resmi menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Baca Juga: Resep Cemilan Sate Pisang Krispi Coklat Super, Lumer Crunchy Sampai ke Ubun-Ubun!

Di Indonesia sendiri belum ada laporan kasus cacar monyet, tetapi Pemerintah diminta untuk melakukan edukasi dan memasifkan sosialisasi terkait cacar monyet setelah penetapan oleh WHO.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan bahwa belajar dari pengalaman dalam menghadapi COVID-19, Indonesia harus siaga terhadap cacar monyet. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: Bangkok Post dpr.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler