Pesawat Jet Pribadi Milik Taylor Swift Telah Dilacak, Ancaman Privasi dan Bawa ke Jalur Hukum?

- 11 Februari 2024, 09:10 WIB
Pesawat Jet Pribadi Milik Taylor Swift Telah Dilacak, Ancaman Privasi dan Bawa ke Jalur Hukum?
Pesawat Jet Pribadi Milik Taylor Swift Telah Dilacak, Ancaman Privasi dan Bawa ke Jalur Hukum? /Instagram @taylorswift

BERITASUKOHARJO.com - Di tengah ramainya perbincangan mengenai kehadiran Taylor Swift di acara Super Bowl 2024 setelah melakukan konsernya di Tokyo, Jepang pada Sabtu, 10 Februari 2024, rupanya ada bahasan menarik yang menyangkut pesawat jet pribadi miliknya.

Seorang mahasiswa asal Florida, Jack Sweeney, telah menciptakan akun media sosial yang mampu melacak perjalanan jet pribadi milik beberapa orang terkaya dan terkenal di dunia, termasuk salah satunya Taylor Swift.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari Global NEWS, Taylor Swift bersama pengacaranya mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum jika Jack Sweeney tidak berhenti memantau penerbangannya.

Pasalnya, Taylor Swift merasa dirugikan atas kemunculan beberapa orang yang diduga sebagai penguntit.

Baca Juga: Apa yang Harus Dibawa ke TPS saat Pencoblosan Pemilu 2024? Siapkan Berkas-Berkas Penting Berikut

Seperti baru-baru ini, seorang pria di New York telah didakwa melakukan penguntitan pada bulan Januari di kediaman Taylor Swift.

Pengacara artis tersebut, Katie Wright Morrone, menyatakan bahwa waktu kedatangan tersangka penguntit menunjukkan adanya hubungan dengan pelacakan penerbangan milik Jack Sweeney.

“Postingannya memberi tahu Anda secara pasti kapan dan di mana dia akan berada,” ujarnya ketika ditanyai mengenai hal tersebut.

Katie Wright Morrone berspekulasi terhadap alasan Jack Sweeney melakukan semua ini.

Baca Juga: Resep Asam Pedas Ikan Patin Khas Riau, Menu Buka Puasa yang Segar dan Lezat di Musim Panas, Wajib Dicoba!

Menurutnya, ada 2 kemungkinan, yaitu bahwa hal ini hanya sebuah permainan bagi Jack Sweeney atau merupakan tujuan Jack Sweeney untuk mendapatkan keuntungan dari orang terkenal.

Namun, Jack Sweeney telah lama mengatakan bahwa tindakan yang ia lakukan merupakan suatu upaya untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang terkaya di dunia atas jejak karbon mereka.

“Informasi ini (alasan ia melakukan tindakan tersebut) sudah tersebar luas,” kata Jack Sweeney. “Timnya (Taylor Swift) mengira, mereka bisa mengontrol dunia.”

Baca Juga: LENGKAP! Ini Jadwal Pemilu 2024 Setelah Masa Kampanye, Masyarakat Harus Mengawal Bersama

Elon Musk Ikut Terlibat

Bukan hanya Taylor Swift, Elon Musk juga menjadi salah satu pihak yang menjadi objek pelacakan perangkat lunak yang diciptakan oleh Jack Sweeney.

Akibat hal itu, ia memperbarui kebijakan di apilkasi X/Twitter berupa dilarang membagikan informasi lokasi langsung dan informasi pribadi orang lain tanpa izin dan izin tertulis dari mereka.

Sejak kebijakan tersebut, Jack Sweeney dengan cerdiknya memposting berita penerbangan selebriti dengan penundaan 24 jam melalui akunnya di X/Twitter.

Mendengar kabar Taylor Swift, Elon Musk memberikan dukungannya kepada Taylor Swift di X/Twitter melalui akun pribadinya pada 7 Februari 2024.

Baca Juga: Masih Ingat Sinetron Noktah Merah Perkawinan di Tahun 1996? Tonton Tayangan Versi Terbarunya yang Bikin Baper

Sweeney adalah manusia yang buruk. Taylor Swift benar untuk khawatir,” tulis Elon Musk di akun @elonmusk.

Beberapa akun media sosial Jack Sweeney yang melacak catatan penerbangan, termasuk @ElonJet, telah dilarang beredar dari X dan Facebook karena postingannya dinilai melanggar aturan privasi platform media sosial.

Terlepas dari itu, atas penemuannya ini Jack Sweeney berhasil mendapatkan posisi di daftar Forbes 30 under 30 untuk tahun 2024.

Baca Juga: JANGAN ASAL BELI! Ini Rekomendasi dan Tips Membelikan Mainan untuk si Kecil, Bayi Tetap Aman Orang Tua Tenang

Taylor Swift Menjual Jet Pribadinya

Seminggu sebelum mengirimkan surat Cease and Desist Order (CDO) atau penghentian kepada Jack Sweeney, Taylor Swift menjual jet pribadi miliknya.

Dikutip dari laman Sky News, jet Dassault Falcon 900 milik Taylor Swift telah beralih kepemilikan dan tercatat dalam daftar perusahaan Triangle Real Estate LCC, Missouri.

Taylor Swift memiliki pesawat jet lainnya, yaitu Jet Dassault 7X. Beberapa penggemar memperkirakan Taylor Swift akan melakukan perjalanannya dari Tokyo ke Las Vegas untuk menghadiri acara Super Bowl dengan jet ini.

Pergerakan Taylor Swift pada akhir pekan ini diperkirakan akan lebih dipantau sebab para penggemar ingin mengetahui apakah ia berhasil menghadiri Super Bowl secara tepat waktu, sehari setelah konsernya diadakan.

Baca Juga: Cara Cek DPT Online Cuma Butuh Waktu Kurang dari 5 Menit, Pastikan Namamu Sudah Terdaftar!

Di samping itu, penggunaan jet Taylor Swift sempat mendapatkan kritik mengenai emisi karbon yang dihasilkan. Namun dari pihaknya menyatakan bahwa Taylor Swift telah membeli carbon credit.

"Taylor membeli lebih dari dua kali lipat carbon credit yang diperlukan untuk mengimbangi seluruh perjalanan tur," kata humasnya sebelum dimulainya Eras Tour baru-baru ini.

Dilansir dari PGN LNG Indonesia, carbon credit merupakan bentuk izin suatu perusahaan untuk membuang emisi karbon dalam kadar tertentu berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Izin carbon credit biasanya berupa sertifikat dan dikatakan menjadi salah satu solusi dalam pengurangan emisi karbon di dunia.***

 

 

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah