Benar, setelah mereka mengasah senjatanya di batu tersebut, ternyata senjata itu menjadi makin tajam. Dan bisa untuk membuka buah nangka tersebut.
Baca Juga: Gonjang Ganjing Aturan Pengeras Suara di Masjid, Begini Penjelasan Biro Umum Kemenag
Pangeran dan semua prajuritnya akhirnya bisa menikmati buah nangka itu. Karena khasiat batu ajaib itulah, maka saat itu batu tersebut dinamakan Watu Kosek.
.
Ajaib, senjata para prajurit setelahj diasah di batu kosek itu dapat untuk melumpuhkan lawan-lawannya, sehingga banyak Kompeni Belanda yang mati.
Sejak saat itulah, setiap prajurit menerima bantuan pasokan senjata dari manapun, selalu lebih dulu diasah di Watu Kosek. Kini Watu Kosek itu sering dikunjungi peziarah untuk ngalab berkah menajamkan mata batin.
“Peziarah yang berkunjung kesini kebanyakan para supranaturalis, dosen, guru, mahasiswa supaya lebih cerdas dalam menentukan pilihan atau kebijakan” pungkas Suratno.***